BeritaEkbisHankam

Wabah PMK di Boyolali, 17 Sapi Mati dan Lebih dari 100 Ekor Terindikasi Terpapar

Avatar photo
×

Wabah PMK di Boyolali, 17 Sapi Mati dan Lebih dari 100 Ekor Terindikasi Terpapar

Share this article

BOYOLALI – Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali melakukan survailans pada 200 ekor sapi.

Ke-200 ekor sapi ini disurvailans lewat laporan dari pemilik ternak melalui hotline Disnakkan dan Klinik Kesehatan Hewan.

Hasilnya dari 200 ekor tadi, sebanyak 102 ekor diantaranya menunjukkan gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Sementara itu kematian sapi terus bertambah, tercatat ada 17 ekor sapi mati akibat penyakit tersebut.

“”Petugas kemudian mendatangi hewan ternak tersebut. Dan sapi yang sakit lalu diobati,” ujar Kepala Disnakkan Boyolali Lusia Dyah Suciati seperti dilansir dari solo.suaramerdeka.com, hari ini.

Kematian 17 ekor sapi mati akibat PMK ini tersebar di beberapa kecamatan di antaranya di Desa Munggur, Beji, Kecamatan Andong sebanyak 3 ekor.

Lalu di Kecamatan Sambi, ada 2 kasus sapi mati ada di Desa Glintang.

Kasus kematian sapi terjadi pada 23 Desember lalu.

Selanjutnya 1 ekor sapi di Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo mati pada 30 Desember 2024.

Masih di hari yang sama, ada dua ekor sapi Kecamatan Karanggede juga mati karena PMK. Kematian sapi paling banyak terjadi Kamis 2 Januari 2025.

“8 ekor dari 18 ekor sapi yang terkena PMK di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego mati. Hari ini, ada satu ekor sapi di Desa Ngembat, Kecamatan Klego juga mati akibat PMK ini,” lanjut dia

Sumber : www.suaramerdeka.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo