MALANG – Polresta Malang Kota terus berupaya menanggulangi menjalarnya bahaya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Salah satu caranya adalah melaksanakan sosialisasi bahaya LBGT yang dilaksanakan di Markaz Tahfidz Ustman Bin Affan, Jalan Bougenville, Kota Malang.

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar kepada Masyarakat khususnya pada generasi muda tentang bahaya dari berbagai aspek,” kata Kabagsumda Polresta Malang Kota, Kompol Mey.

Menurut Mey, LGBT bukan hanya menyangkut masalah kesehatan, tetapi juga menyimpang dari norma agama dan adat istiadat yang berlaku di Indonesia. Bahkan, dari sisi hukum praktik LGBT bertentangan dengan perundang-undangan yaitu Undang-undang Perkawinan.

”Agama-agama yang ada di Indonesia mengajarkan nilai-nilai moral yang luhur, termasuk tentang seksualitas. Praktik LGBT jelas bertentangan dengan ajaran agama,” tegas Mey.

Sementara itu, Kasidokkes Polresta Malang Kota, dr. Akhmadi memaparkan berbagai dampak buruk LGBT terhadap kesehatan, baik fisik maupun mental.

”Dari sisi kesehatan, praktik LGBT dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS. Selain itu, praktik LGBT juga dapat menimbulkan masalah psikologis, seperti depresi dan kecemasan,” tutur Akhmadi.

Karena itu, Akhmadi mengatakan, Polresta Malang Kota berupaya memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang bahaya LGBT, mencegah praktik LGBT di masyarakat dan menguatkan nilai-nilai agama dan adat dengan memperkuat pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai moral yang luhur.

“Yang jelas diperlukan antara Polri dan berbagai elemen masyarakat saling membangun kerja sama mencegah penyebaran LGBT,” tegasnya.

sumber: kabarbaik.co

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Malang Kota, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Malang Kota, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Polisi Resor Kota Malang, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Pemkab Malang Kota, Kabupaten Malang Kota, Kodya Malang, Pemkot Malang Kota, Polisi Malang Kota, Kota Malang, Nanang Haryono