GROBOGAN – Ibu muda di Grobogan MW yang tewas akibat tertabrak kereta di rel pelintasan, Desa Rawoh, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (20/2), diduga sengaja mengakhiri hidupnya akibat terjerat pinjol.
Kasi Humas Polres Grobogan, AKP Danang Esanto, mengatakan, merujuk hasil pemeriksaan kepolisian, korban diduga nekad bunuh diri akibat depresi terlilit pinjaman daring.
Sebelum insiden nahas itu terjadi, korban yang berdomisili di Desa Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung diketahui sempat berpamitan kepada keluarganya dengan perkataan tak lazim.
“Korban keluar rumah, ngomong dengan pamannya, Siswanto kalau akan bunuh diri. Namun dikira hanya bercanda sehingga tidak curiga dan dibiarkan. Suami korban ini bekerja merantau di Makassar” kata Danang.
Saat itu korban pun cabut mengendarai motor Honda Scoopy berpelat K 2962 BB. Berdasarkan keterangan saksi, korban terlihat memarkirkan motor metiknya itu di pinggir irigasi dekat jalur rel KA, Desa Rawoh.
Korban kemudian berjalan kaki begitu saja ke arah timur menyusuri rel pelintasan KA.
“Seketika itu juga muncul KA dari arah Timur ke Barat dan kecelakaan itu pun terjadi. Korban tertemper KA, meninggal dunia di TKP dengan luka serius,” ujarnya.
Polsek Karangrayung dan Inafis Polres Grobogan yang menerima laporan kemudian meluncur ke lokasi kejadian dengan menggandeng tim medis Puskesmas Karangrayung.
Diketahui, korban tewas akibat KA Kedungsepur (495) rute Ngrombo – Semarang di Km 41+200, petak jalan antara Stasiun Karangjati – Stasiun Gubug pada siang sekitar pukul 10.57.
Setelah digelar pemeriksaan, korban lantas dievakuasi dengan disaksikan keluarga korban dan perangkat desa setempat.
“Tidak ditemukan unsur penganiayaan, korban tewas tertemper KA. Sesuai keterangan keluarga, korban diduga mengalami depresi karena memiliki pinjaman online. Keluarga menerima dan korban diserahkan untuk dimakamkan,” pungkas Danang.
Polres Grobogan, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Pemkab Grobogan, Kabupaten Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo
