EkbisHankam

Tragis, Cleaning Service RSUB Malang Akhiri Hidup di Basement Rumah Sakit

Avatar photo
×

Tragis, Cleaning Service RSUB Malang Akhiri Hidup di Basement Rumah Sakit

Share this article

Malang – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pegawai cleaning service Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) ditemukan tewas gantung diri di basement. Korban diketahui berinisial AO (33), warga Sukun, Kota Malang.

Polsek Lowokwaru yang menerima laporan adanya kejadian langsung mendatangi rumah sakit yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, itu.

Olah TKP kemudian dilakukan bersamaan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta menyatakan korban ditemukan gantung diri oleh dua rekan kerjanya sekitar pukul 12.15 WIB siang tadi.

Saat itu, dua saksi masuk ke dalam gudang dan toilet pria yang berada di basement RSUB, untuk memindahkan barang material yang nantinya barang tersebut akan di bawah ke ruang gudang dan toilet wanita.

“Saksi kemudian melihat korban dalam kondisi gantung diri dan sudah dalam kondisi meninggal,” ujar Anang kepada detikJatim,(17/1/2025).

Melihat rekannya sudah tak bernyawa beberapa karyawan membantu untuk menurunkan tubuh korban. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada pihak rumah sakit.

“Ada 7 saksi yang sudah kita mintai keterangan, dan di antaranya mengetahui awal korban dalam posisi gantung diri dan membantu menurunkan tubuh korban,” beber Anang.

Dari hasil olah TKP diketahui korban gantung diri menggunakan tali kabel yang diikatkan pada bagian leher. Sementara untuk motif korban bunuh diri masih diselidiki pihak kepolisian.

“Korban adalah karyawan rumah sakit di bagian CS (cleaning service). Sebelum bunuh diri, korban sempat mengirim pesan ke salah satu saksi berupa foto basement dan tali kabel yang sudah diikat,” ujar Anang.

Untuk memastikan penyebab kematian jenazah korban dibawa ke kamar jenazah RSUB.

Sementara Kepala Sub Bagian Humas Universitas Brawijaya Tri Wahyudi Basuki mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Dan pihak RSUB juga menunggu hasil pendalaman dari kejadian tersebut.

“Pada intinya, langkah kami adalah menunggu hasil dari pihak kepolisian. Kami tidak mau berspekulasi tentang apa dan bagaimananya,” ungkap Tri Wahyudi.

sumber: detikjatim

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota