BeritaNasional

Tol Demak Gerbang Sayung-Kadilangu Kembali Ditutup

Demak – Sempat dibuka sebagai jalur alternatif kemacetan di pantura, Tol Demak dari Gerbang Kecamatan Sayung hingga Gerbang Kelurahan Kadilangu kembali ditutup sore ini. Penutupan jalan tol dilakukan sebagai pelaksanaan Uji Layak Fungsi (ULF).

Humas PT Pembangunan Perumahan (PT PP), selaku pelaksana proyek Infrastruktur 1 Tol Semarang-Demak Seksi II, Robby Sumarna mengatakan pelaksanaan ULF sebagai upaya pengecekan dari pihak Kementerian PUPR sebelum tol beroperasi secara penuh.

“Sesuai dengan hasil Menteri PUPR dan Gubernur Jawa Tengah pada tanggal 12 November saat kunjungan ke Demak. Survei ke lokasi tol dan lokasi Jembatan Wonokerto, kami bersepakat untuk membuka tol ini untuk alternatif mengurai kemacetan di Wonokerto sampai di 2 Desember 2022,” ujar Robby melalui telepon, Sabtu (3/12/2022).

“Selanjutnya kami akan melaksanakan persiapan untuk Uji layak Fungsi. Bentuknya tertutup, internal, Kementerian mengecek apakah sudah layak untuk difungsionalkan atau tidak,” imbuhnya.

Tol Semarang-Demak sempat dioperasikan buka tutup pada dua sesi, yaitu pagi dan sore. Yaitu pukul 06.00-10.00 WIB dari arah Demak ke Semarang. Sementara 15.00-18.00 WIB dari arah sebaliknya, Semarang ke Demak.

Robby menerangkan selama tol dibuka sebagai jalur alternatif pantura, tercatat laju kendaraan yang melintas melebihi kecepatan maksimum. Ia menyebut ideal perjalanan Tol Demak dari Kadilangu atau sebaliknya sepanjang 16,3 Km tersebut selama 16-20 menit.

Ia menyebut selanjutnya juga akan terpasang kamera ETLE untuk menindak pengendara yang melaju melampaui batas kecepatan.

“Trafiknya tidak ada masalah antara pertemuan jalan nasional dengan jalan tol. Evaluasi dari beberapa catatan yang kita dapatkan di lokasi kecepatan kendaraan pengguna di tol kita ini rata rata sudah di luar batas kecepatan. Dan ini kami mohon untuk berhati-hati karena tol kita ini juga dapat dikatakan tol layang karena berada di atas, 90 persen di atas. Jadi apabila nanti akan digunakan selanjutnya pengendara agar berhati hati karena tolnya berbeda dengan karakter tol tol yang lain,” terangnya.

“Nanti akan ada kamera ETLE yang akan menindak para pengendara yang melebihi batas kecepatan. Kalau kemarin kita belum terpasang,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa pada libur Nataru tol kembali dibuka gratis dari 18 Desember hingga 7 Januari 2023 secara fungsional.

“Dari tanggal 2 kemungkinan selesainya sampai tanggal 18 Desember 2022. Nanti setelah 18 Desember 2022 tol akan dibuka fungsional Nataru. Mungkin akan dibuka dari 18 Desember sampai 7 Januari 2023,” terangnya.

“Untuk Nataru ini gratis ya,” imbuhnya.

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.

Related Posts