BeritaEkbisHankam

Teror di Semarang, Siswi SMP Ditembak dan Tetangga Diancam

Avatar photo
×

Teror di Semarang, Siswi SMP Ditembak dan Tetangga Diancam

Share this article

SEMARANG – Seorang pelajar SMP di Kota Semarang menjadi korban penembakan oleh orang dewasa.

Peristiwa ini terjadi di rumah kos Jalan Pusponjolo, Bojongsalaman, Semarang Barat, Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 21.45 WIB.

Pelajar putri itu ditembak sebanyak tiga kali menggunakan senjata jenis airsoft gun.

Pelaku penembakan itu sendiri sudah ditangkap polisi.

Belum jelas apa motif penembakan itu.

Polisi juga masih enggan merilis siapa identitas penembak meski pelaku penembakan itu sudah ditangkap.

“Tersangka penembakan sudah ditangkap,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena kepada Tribunjateng.com, Jumat (4/10/2024).

Sementara, polisi masih enggan menyebutkan sosok tersangka ini.

Termasuk motif tersangka melakukan penembakan.

“Motif masih didalami,” imbuh Kompol Andika Dharma Sena.

Polisi ketika olah tempat kejadian perkara menemukan tiga gotri peluru airsoftgun yang digunakan tersangka.

“Pekan depan akan kami rilis kasus ini,” tandas Kompol Andika.

Korban diketahui berinisial CTDS (14), siswi SMP di Kota Semarang.

Korban merupakan warga Kecamatan Gajahmungkur, Semarang yang tinggal di indekos Jalan Puspanjolo Selatan, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat.

Informasi yang diterima Tribunjateng.com, pelaku penembakan merupakan ayah teman korban.

Saksi mata, Apriliana menuturkan, penembakan terjadi pada pukul 21.30.

Tempat kos Apriliana saat itu didatangi empat orang yakni dua perempuan dan dua laki-laki.

“Saya tidak tahu masalahnya.”

“Cuma dia (korban) minta tolong, terus masuk kamar saya.”

“Saat itu korban didatangi bapak-bapak (laki-laki paruh baya—Red),” tutur Apriliana kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/10/2024).

Apriliana mengatakan, saat itu bertanya kepada pria yang mengejar korban.

Namun perempuan yang merupakan anak pria itu memintanya untuk tidak ikut-ikut dalam permasalahan tersebut.

“Anaknya yang perempuan bilang, ‘Tidak usah ikut-ikut, nanti Mbaknya yang kena’,” tutur Apriliana.

Saat itu juga, kata Apriliana, pria itu mengeluarkan pistol airsoftgun.

Sontak Apriliana menutup pintu kamarnya.

“Bapak itu menembakkan pistol (airsoftgun—Red) dari atas pintu sebanyak dua kali,” ujarnya.

Selain menembak, pria itu juga menendang pintu kamar Apriliana.

Korban kemudian lari ke kamar mandi dan diikuti pria itu.

“Di dalam kamar mandi, pria menembak korban, terkena lengannya,” tuturnya.

Dia menambahkan, korban merupakan penghuni baru di kos tersebut.

Dia pun baru mengenal korban.

“Kalau permasalahannya apa (yang menjadi pemicu penembakan—Red), saya kurang tahu,” tandasnya.

Sumber : TRIBUNJABAR.ID

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai