JEPARA — Tanggul Sungai Ngasem yang mengalir di Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara jebol Selasa (23/1).

Akibatnya, air sungai tersebut meluap ke area pemukiman dan persawahan milik warga di Desa Clering.

Dari pantauan di lapangan kemarin, genangan air merendam sebagian besar sawah dan pekarangan rumah milik warga.

Ketinggian air di jalanan sekitar 20 hingga 40 centimeter hingga beberapa rumah juga ada yang terendam air hingga ke dalam.

Baca Juga: Selamat! Bambang Raya Saputra Kembali Nahkodai Forki Jawa Tengah Periode 2024-2028

Salah satunya adalah rumah milik Rofi`, warga RT 6/RW 2, Desa Clering, Kecamatan Donorojo.

Di rumahnya, air tersebut merendam area ruang tamu. Ketinggiannya di dalam rumah sekitar 10 centimeter.

”Air mulai masuk ke dalam rumah sejak setelah subuh. Siang mulai surut,” ungkapnya, Selasa (23/1).

Ia mengakui banjir kali ini tidak separah tahun lalu.

Pasalnya, hanya sedikit rumah warga yang terendam air hingga ke dalam rumah.

Hal serupa diungkapkan Petinggi atau Kepala Desa Clering Ahmad Nasuri.

Ia mengatakan, banjir kali ini tidak separah tahun sebelumnya.

”Hanya sebagian yang masuk rumah. Tidak seperti tahun kemarin,” ungkapnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong