Sragen – Lima orang pasien yang tengah dirawat inap di Puskesmas Masaran 2, Kabupaten Sragen, terpaksa dirujuk ke lokasi aman. Pasalnya, bangunan Puskesmas Masaran 2 terendam banjir.
Kapolsek Masaran Polres Sragen Iptu Syamsudin mengatakan lima pasien itu dirujuk ke Puskesmas Masaran 1 yang lokasinya lebih aman.

“Ada luapan air dari Sungai Gropol ke Puskesmas Masaran 2, tadi jam 18.00 WIB. Jam 19.00 WIB kita rujuk pasien dari Puskesmas Masaran 2 ke Puskesmas Masaran 1. Ada lima pasien,” kata Syamsudin saat dihubungi awak media, Sabtu (9/3/2024).

Hujan lebat yang mengguyur kawasan Solo Raya dan hampir merata sejak siang tadi membuat sejumlah sungai meluap. Syamsudin mengatakan ketinggian air di Puskesmas Masaran 2 hingga selutut orang dewasa. Hal ini membuat pasien harus dirujuk.

Saat ini, kondisi banjir sudah berangsur surut. Meski demikian, pihak Puskesmas masih perlu melakukan pembersihan terlebih dahulu.

“Kita antisipasi saja (merujuk pasien), karena tadi sempat selutut. Kita geser ke tempat yang tidak ada luapan. Ini sudah surut, sudah mulai bersih-bersih,” jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen Giyanto mengatakan banjir juga terjadi di Kecamatan Karangmalang, Karang Tengah, Sragen, Tanon, Gondang, Gemolong, Kalijambe, Sumberlawang, dan Miri. Saat ini kondisinya sudah mulai surut.

“Di Desa Sine, ada dua jiwa yang dievakuasi ke tempat yang aman. Satu lansia dan satu balita, kita khawatir kedinginan,” kata Giyanto.

Dia menuturkan, ketinggian banjir di Sine cukup bervariasi mulai dari 30-60 sentimeter. Banjir akibat luapan sungai yang mana bagian hulu di Kabupaten Karanganyar hujan deras sejak pukul 14.00 WIB.

“Kalau banjir di Sragen kurang lebih pukul 18.00 WIB,” pungkasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono