LAMANDAU – Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Lamandau meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam dan sejumlah keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Untuk membantu warga terdampak banjir. Kodim 1017/LMD menggelar aksi kemanusiaan. Personel TNI menyalurkan bantuan sembako kepada warga di beberapa desa yang terdampak banjir di wilayah Keluarahan Nanga Bulik.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako berisi beras, mie instan, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Kegiatan ini diwakilkan oleh Danramil 01-1017/Bulik Kapten Inf Eko Yuniato yang turut serta mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Dandim 1017/LMD, Letkol Arm Ari Sugiharto menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat. “Kami berharap dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir dan memberikan semangat bagi mereka untuk bangkit,” ujar Dandim, Sabtu (30/11)
Dandim membeberkan, berdasarkan dari laporan anggotanya. Beberapa titik di Kota Nanga Bulik mulai terendam banjir. Seperti di Jalan A. Yani, Gang Samaliba RT.10A.
“Yang terdampak banjir sebanyak 20 rumah (23 kepala keluarga/KK) dengan ketinggian air kisaran 50 – 100 cm. Kemudian di Gang Gaharu RT. 10A ada 13 rumah (15 KK) dengan ketinggian air 30 – 150 cm dan di RT. 01A serta RT. 08 yang terdampak 12 rumah (12 KK) dengan ketinggian 100 – 140 cm,” tandasnya.
sumber: prokalteng.co
Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono
