Berita

Sosok Ketua DPRD Demak, Awal Jadi Ranting hingga Kekagumannya Kepada Bapak Ideologi

DEMAK – Sosok Ketua DPRD Kabupaten Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet, sebelum jadi Ketua DPRD merintis menjadi Pengurus ranting partai PDI Perjuang setingkat Desa dan kecintaannya kepada sosok bapak Idelogi Bung Karno.

Ketua DPRD menceritakan kariernya berpolitik sebelum menjadi ketua DPRD Demak Sekarang, berawal terjun pertama pada tahun 1997 menjadi anggota ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Mranggen hingga bisa menjadi Ketua PAC Kecamatan Meranggen di tahun 2001.

Setelah itu, pada tahun 2004 Slamet sapaan akrabnya mencoba mencalonkan dirinya menjadi anggota DPRD Demak dan akhirnya berhasil menempati kursi tersebut.

Kesukaan ia berpolitik didasari atas kekaguman kepada sosok Presiden pertama Indonesia, dan akhirnya berlabu pada Partai PDI Perjuang.

“Keinginan saya terjun didunia politik karena kesukaan saya kepada seorang tokoh pendiri bangsa yaitu bung karno artinya bhwa beliau sebagai bapak idelogi Alhamdhulilah saya terjun melalu pdip perjuangan,” kata Slamet, beberapa waktu lalu.

Tak berhenti menjadi anggota DPRD Demak saja, seiring bertambahnya tahun karir Slamet pun kian meningkat.

Pada tahun 2009, Slamet pun berhasil mendapatkan amanat menjadi ketua Komisi C DPRD Kabupaten Demak, dan pada Tahun 2014 Slamet juga berhasil menjadi wakil ketua DPRD Demak, setelah itu tepat pada 2019 Slamet menjadi ketua DPRD Demak hingga saat ini.

“Pada tahun 2019 karena pdip mendapatkan aman dari masyarakat sehingga mendapatkan 11 kursi memang semestinya jadi ketua dprd kabupaten Demak,” jelasnya.

Selain karir politiknya, Slamet juga menjelaskan lantar pendidikan yang telah di tempuh.

Foto Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet ditemui seusai memimpin rapat Paripurna beberapa waktu lalu.
Foto Ketua DPRD Demak Sri Fahrudin Bisri Slamet ditemui seusai memimpin rapat Paripurna beberapa waktu lalu. 

Pria kelahiran Pelamongan Sari Kota Semarang itu bercerita pada waktu SD menempuh pendidikan di Plamongan Sari 02, SMPN 1 Mranggen, SMAN 12 Semarang dan melanjutkan pendidikannya di Unisula Semarang dengan mengambil jurusan Ekonomi manajemen.

Menariknya pada waktu menempuh pendidikan kuliah, Slamet tidak lulus di Unisula Semarang akan tetapi harus melanjutkan kuliahnya di STIE Semarang lantara sibuk mengurusi keluarga dan kerjaannya.

“Jurusan ekonomi manajemen , Unisula masuk tahun 1990 karena keterbatasan ekonomi dan pada saat itu saya sudah menikah kuliah sembari menjadi kepala rumah tangga,” ujarnya.

Meski tidak bisa lulus di Unisula keinginan menempuh pendidikan pun tetap membara di Slamet,terbukti ia bisa lulus di STIE Semarang.

“Tidak bisa terlalu konsen dengan sekolah sambil kerja sehingga molor akhirnya di unisula sudah tidak ada teman sudah pada lulus semuanya akhirnya saya pindah dan tetap semangat menempuh pendidikan,” ucapnya.

Selanjutnya, dengan visi Demak Bermartabat Makmur dan Sejahtera sebagai Ketua DPRD Demak mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meraih visi misi yang ingin di caapi Bupati Demak.

Meski menurutnya, memang cukup sulit mewujudkan visi tersebut lantaran masa pemerintahan yang cukup singkat.

“Jadi sudah menjadi RPJMD visi misi bupati ketika mencalonkan diri dan waktu ini pendek jadi harus berakhir di tahun 2024 ini pendek jadi kami harus bersinergi eksekutif bagaimana demak bermatabat maju sejahtera ini,” ucapanya.

Adanya visi tersebut, pihaknya juga melakukan beberapa upaya percepatan dengan program prioritas.

“Itu sudah menjadi tujuan atau arah kesana ada program prioritas yang dicantum harus dilalui setiap tahunnya perlu percepetan akhir tahun 2024 visi misi bisa terselesai semuanya,” tuturnya.

Dia menambahkan dengan visi itu pun, dirinya meminta kepada anggota DPRD Demak untuk segera melakukan percepatan untuk meraih visi misi yang ingin diraih Bupati Demak.

Ia menilai, bila Bupati Demak tidak bisa mencapai visi tersebut artinya DPRD Demak juga akan dinilai gagal menjalankan tugasnya hal itu pun sama dengan sebaliknya.

“Harus perlu percepatan kami tidak boleh berleha artinya kami harus genjar terus karena pemerintah ini kan terdiri eksekutif dan legislatif sehingga ada ketidak berhasilan dari eksekutif juga ketidak berhasilan dari legislatif,” ucapnya.

Sekali lagi menegaskan untuk bisa meraih hal tersebut, ia mengajak semua pihak dari Pemkab, Pemdes, Dprd dan beberapa pihak bekerjasama meraih apa yang sudah menjadi tujuan Bupati Demak.

“Artinya bekerja sama dengan baik untuk meraih visi misi tersebut,” tutupnya.

 

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.

Related Posts