BATANG – Pihak Kepolisian Resor (Polres) Batang bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang mengadakan simulasi pendistribusian logisitik. Simulasi itu diikuti anggota kepolisian beratribut lengkap dengan senjata laras panjang.

Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Batang, Tarwandi, menyebut tujuan simulasi untuk mempersiapkan anggota dalam pengawalan logistik yang akan dilaksanakan dari gudang KPU ke PPK Kandeman. Hal itu dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada tanggal 9 hingga 11 Februari mendatang.

“Simulasi ini juga bertujuan untuk memastikan jalur yang akan dilewati dan anggota yang akan disiapkan, sehingga saat pendistribusian logistik sesungguhnya dilakukan, para petugas telah memiliki gambaran yang jelas,” ucapnya, Kamis (08/02).

Dalam hal pengawalan per truk, setiap truk akan didampingi oleh dua anggota kepolisian, sehingga jika ada 10 truk dari KPU, maka akan ada 20 anggota yang terlibat dalam pengawalan.

Tarwandi menjelaskan bahwa sebelum pendistribusian, logistik akan diperiksa kelengkapannya sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan di PPK dan TPS. Kemudian, logistik tersebut akan diawasi oleh anggota kepolisian selama perjalanan menuju PPK, untuk memastikan keamanan dan keutuhannya.

“Kami akan memastikan bahwa logistik tersebut ditempatkan dengan aman, dari ancaman cuaca maupun gangguan lainnya. Anggota yang terlibat dalam pengawalan akan dilengkapi dengan senjata dan kelengkapan lainnya,” tambahnya.

Simulasi ini juga mencakup pembekalan dari Kapolsek, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada anggota dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama pendistribusian logistik

 

Polres Batang, Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama