Kajen – Narkoba menjadi kasus tertinggi atau terbanyak terjadi di Kabupaten Pekalongan sepanjang tahun 2024.
Ini berdasarkan data dari Polres Pekalongan atas semua kasus yang mereka ungkap selama setahun terakhir.
Polres Pekalongan menggolongkan sepuluh kasus terbanyak dari ratusan yang mereka ungkap sepanjang 2024.
Narkoba menduduki posisi pertama dengan jumlah 29 kasus.
Disusul percobaan pencabulan/persetubuhan 22 kasus, lalu judi 21 kasus.
Posisi keempat ada pencurian sepeda motor dengan 18 kasus, selanjutnya pencurian dengan pemberatan (curat) 17 kasus, penipuan 14 kasus, penggelapan 10 kasus, penganiayaan 9 kasus, penyalahgunaan senjata tajam 9 kasus, dan peringkat sepuluh ditempati pencurian biasa sebanyak 8 kasus.
“Kasus terbanyak tahun 2024 ini mengalami pergeseran, tahun sebelumnya terbanyak adalah curat. Narkoba tahun lalu di posisi ketiga, sekarang pertama,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto.
Selain 10 kasus terbanyak, Polres Pekalongan juga mencatat ada empat kasus paling menonjol pada 2024.
Empat itu yakni kasus pemuda tusuk teman kencan (percobaan pembunuhan) di wilayah Ambokembang, kasus bapak bunuh anak di Siwalan, kasus maling meri (itik) di Kesesi, dan kasus jual teman ke hidung belang.
Doni menambahkan, secara umum pada tahun 2024 grafik gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kabupaten Pekalongan menurun dibanding 2023.
Ia menyebutkan, kriminalitas turun 19 persen, laka lantas turun 3 persen, gangguan trantib turun 41 persen, dan bencana turun 11 persen.
Hanya satu yang naik yakni tindak pidana ringan (tipiring) sebesar 426 persen.
“Iya, tipiring naik. Ini karena waktu itu kami dalam rangka cipta kondisi jelang pemilu dan pilkada kami gencar penertiban penyakit masyarakat, sehingga memang di sini akhirnya temuan tipiring naik cukup signifikan,” jelas Doni.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo