SEMARANG — Seorang pemuda dikabarkan meninggal dunia setelah dibacok di kawasan Jalan Kartini II, Kota Semarang, Jawa Tengah. Polisi menyelidiki kasus pembacokan itu dan memburu pelakunya.

Kepala Polsek (Kapolsek) Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan menjelaskan, awalnya polisi menerima informasi dari petugas RSUP Dr Kariadi, Semarang, yang menerima pasien dengan luka tusuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada dini hari.

“Petugas rumah sakit menerima dua pasien dengan luka tusuk. Satu pasien sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek, Kamis (22/2/2024).

Menurut Kapolsek, korban yang meninggal dunia berinisial I (23 tahun). Adapun korban lainnya berinisial R, warga Tembalang, Kota Semarang. Polisi yang menerima laporan tersebut kemudian meminta keterangan korban R, serta mengecek lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Lokasi kejadiannya di dekat sebuah penginapan kawasan Jalan Kartini II. Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi sementara ini, Kapolsek mengatakan, awalnya korban bersama enam temannya minum minuman keras (miras) di depan sebuah tempat penginapan kawasan Jalan Kartini II, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kemudian ada terduga pelaku yang membawa senjata tajam (sajam). “Kemudian terjadi keributan dan saling kejar antara korban dengan terduga pelaku yang membawa sebuah senjata tajam,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, korban berinisial I dikabarkan terjatuh beberapa puluh meter dari tempat penginapan tersebut. Korban kemudian dibacok. Teman-teman korban lantas membawa I dan satu orang lainnya yang terluka ke RSUP Dr Kariadi.

Kapolsek mengatakan, jajarannya masih menyelidiki kasus pembacokan tersebut. Polsek Semarang Timur berkoordinasi dengan Satuan Resmob Polrestabes Semarang untuk mengusut dan memburu pelaku.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono