MALANG – Sepanjang tahun 2024, sebanyak 189 tersangka kasus narkoba telah diamankan oleh Polresta Malang Kota.
Hal itu terungkap dalam Rilis Akhir Tahun 2024 yang digelar di halaman belakang Polresta Malang Kota, Selasa (31/12/2024) siang.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, di tahun 2024 Satresnarkoba telah mengungkap sebanyak 149 kasus.
Dari 149 kasus tersebut, diamankan sebanyak 189 tersangka. Dan dari jumlah itu, sebanyak 14 kasus di antaranya dilakukan Restorative Justice (RJ).
“Dari sebanyak 189 tersangka, 19 tersangka dilakukan RJ. Dari total keseluruhan tersangka itu, terdiri dari 183 tersangka laki-laki dan enam tersangka perempuan,” jelasnya.
Kendati begitu, angka kasus tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 lalu.
Karena di tahun 2023 lalu tercatat sebanyak 220 kasus, sehingga terjadi tren penurunan sebesar 33 persen.
Lalu untuk Satreskrim Polresta Malang Kota, pada tahun 2024 ini telah menyelesaikan sebanyak 1.229 kasus kejahatan.
“Beberapa kasus menonjol, diantaranya seperti curanmor, penganiayaan, KDRT hingga kasus ITE,” tambahnya.
Kemudian untuk Sat Samapta Polrests Malang Kota, di tahun 2024 ini berhasil menangani sebanyak 95 kasus tindak pidana ringan (tipiring).
Kasus ini terdiri dari tindakan mabuk-mabukan, perdagangan miras ilegal, dan permasalahan parkir.
Di samping itu, Kombes Pol Nanang Haryono juga mengungkapkan capaian dari Satlantas Polresta Malang Kota.
Di mana sepanjang 2024, telah melakukan sebanyak 6.846 tilang dan 18.247 teguran.
Tentunya, jumlah ini meningkat siginifikan dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya mencapai 166 persen dan 113 persen.
sumber: SuryaMalang.com
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota
