Semarang – Patung Jenderal Hoegeng Iman Santoso kini berdiri tegak di halaman Mapolda Jawa Tengah (Jateng). Kapolda Jateng, Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan patung tersebut menjadi simbol bahwa spirit Hoegeng tertanam di hati para personel.

Patung tersebut menunjukkan sosok Hoegeng yang mengenakan seragam resmi kepolisian. Tangan kiri patung itu memegang tongkat komando, sedangkan tangan kanannya berpose hormat ke arah Jalan Pahlawan dan Taman Makam Pahlawan Nasional Giri Tunggal.

Ketinggian patung itu mencapai 9 meter, ditambah dengan tumpuan setinggi 4 meter.

Ahmad Luthfi mengatakan, patung ini merupakan patung Hoegeng kedua yang berada di Jateng. Patung Hoegeng lainnya berada di Stadion Hoegeng Iman Santoso, Kota Pekalongan.

“Dengan berdirinya monumen di Polda Jateng ini kita punya ikon kebanggaan di dua tempat,” ujar Kapolda saat peresmian patung tersebut, Jumat (2/2/2024).

“Ini menandakan bahwa spirit Pak Hoegeng Iman Santoso ini tertanam di hati personel Polri khususnya di Polda Jateng,” sambungnya.

Menurut Ahmad Luthfi, spirit Hoegeng patut diteladani masyarakat.

“Dalam sosok Pak Hoegeng terkandung nilai kejujuran, keberanian, kesederhanaan, dan sebagainya. Ini adalah inspirasi yang harus kita bangkitkan di kita semuanya dan diharapkan memberikan motivasi memunculkan Hoegeng-Hoegeng yang lain,” ujar dia.

“Bahkan presiden (Abdurrahman Wahid alias Gus Dur) mengatakan bahwa di Indonesia itu ada 3 polisi jujur, yaitu Pak Hoegeng, polisi tidur, dan patung polisi,” imbuh Ahmad Luthfi.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong