BeritaNasional

Puskesmas Juwana Ikut Terlibat: Tidak Ada Tanda Penganiayaan pada Jenazah Martono

Avatar photo
×

Puskesmas Juwana Ikut Terlibat: Tidak Ada Tanda Penganiayaan pada Jenazah Martono

Share this article

PATI – Warga Desa Growong Lor Juwana Pati, digegerkan dengan penemuan Seorang lelaki meninggal dunia selokan Lapangan Sepakbola turut Desa Growong Lor RT 07 RW 03 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. Rabu (10/01/2024).

Mendapat Laporan tersebut Polsek Juwana Polresta Pati bersama Tim medis Puskesmas melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap Jenazah.

Menurut Keterangan korban diketahui bernama Martono alias Joni (48) warga Desa Growong Kidul RT.05 RW.04 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Juwana AKP Ali Mahmudi mengungkapkan kronologis kejadian sekira pukul 05.00 Wib warga yang sedang olahraga di lapangan sepak bola Desa Growong Lor, saat melintas di TKP melihat seperti orang di dalam selokan yang dikira boneka.

“Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Desa Growong Lor diteruskan ke Polsek Juwana, anggota Piket siaga Polsek Juwana mendapatkan informasi selanjutnya bersama tim medis dari puskesmas Juwana mendatangi TKP”, ungkapnya.

Pihaknya kemudian langsung mengecek ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban, pihaknya pun berkoordinasi dengan Tim medis Puskesmas Juwana disaksikan oleh perangkat Desa setempat.

Kapolsek Juwana menuturkan dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Juwana tidak ada tanda tanda penganiayaan, Korban meninggal diduga penyebab kematian terjatuh di selokan yang diketahui bahwa korban mempunyai riwayat gangguan kejiwaan (ODGJ).

“Selanjutnya jenazah di serahkan kepada pihak keluarga dengan di saksikan Personel Polsek Juwana, Tim medis Puskesmas Juwana”, pungkasnya.

 

Polres Pati, Polresta Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Pemerintah kabupaten Pati, Pemkab Pati, Kabupaten Pati, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Bhabinkamtibmas, sambang