JAWA TENGAH – PSHT merupakan sebuah perguruan silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama. PSHT mengutamakan persaudaraan antar anggota. PSHT termasuk salah satu dari sepuluh perguruan silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada kongres pencak silat tanggal 28 Mei 1948 di Surakarta. para tokoh dalam PSHT telah banyak berjasa dalam pengembangan organisasi dan pencak silat di Indonesia, Persaudaraan Setia Hati Terate terus berkembang hingga saat ini dan berhasil menjadi salah satu organisasi pencak silat terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Menghadapi dinamika sosial, dalam pesannya, Kangmas Drs. H. R. Moerdjoko HW menyampaikan terkait perkembangan organisasi yang terus mengikuti perkembangan zaman dan berpegang teguh pada AD/ART yang ada. Beliau juga menyampaikan untuk bersama – sama menjaga nama baik organisasi, jaga keutuhan, kerukunan Persaudaraan, dan juga senantiasa menjaga tertib organisasi. Ini semua bertujuan dan demi organisasi semata. Di sisilain PSHT juga harus mendukung program-program pemerintah sebagai wujud nasionalisme.
Sementara itu Kangmas H. Issubiantoro, S.H selaku Ketua Dewan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menyampaikan bahwa PSHT mempunyai tantangan yang berat dalam berbagai hal, untuk itu, pesan Kangmas Dewan Pusat, Kangmas H. Issubiantoro, S.H para Wiroanom sebagai ujung tombak ajaran di SH Terate harus dapat menjaga ajaran dan persaudaraan.
”Mari Tingkatkan loyalitas dan kesetiaan pada Persaudaraan Setia Hati Terate demi keutuhan persaudaraan yang lebih baik dan bermartabat”. Pesan Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat (PSHT) Madiun, Kangmas Drs. H. R. Moerdjoko HW, Ketua Dewan Pusat Kangmas H. Issubiantoro SH beserta anggota
PSHT berkomitmen untuk menjadi pelopor menebar kerukunan dan persaudaraan guna membentengi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari perpecahan, serta menekankan agar kedepannya tidak ada lagi perkelahian yang melibatkan perguruan silat. Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, R. Moerdjoko selalu mengajak seluruh warga PSHT untuk menjaga kondusifitas serta dihimbau tidak mudah terprovoksi
Sementara itu Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, R. Moerdjoko juga mengajak seluruh warga PSHT untuk mendukung program pemerintah pasca pesta demokrasi dan pelatikan Presiden serta kepala daerah. PSHT Pusat Madiun selama pesta demokrasi tidak dalam memihak manapun, dan melarang seluruh warga maupun organisasi menggunakan PSHT dalam kegiatan politik.