HankamNasional

Program Kemenag Banjarnegara Fokus pada Pencegahan Pernikahan Dini di Kalangan Remaja

Avatar photo
×

Program Kemenag Banjarnegara Fokus pada Pencegahan Pernikahan Dini di Kalangan Remaja

Share this article

BANJARNEGARA – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara serius menghadapi permasalahan pernikahan dini. Salah satu caranya dengan mengadakan program inovasi yang diberi nama “Kopi Seceting”.

Program Kopi Seceting atau Komunitas Penyuluh Agama Islam Serius Cegah Stunting, menjadi upaya dalam mengatasi permasalahan pernikahan dini. Program ini juga berupa gerakan penyadaran kepada masyarakat terhadap resiko dari pernikahan dini.

“Kopi Seceting ini digerakan oleh penyuluh di Kabupaten Banjarnegara. Karena resiko dari pernikahan dini bisa berdampak panjang,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono, saat diwawancarai RRI, Kamis (16/1/2025).

Ia mengatakan resiko mengenai kesehatan, sosial ekonomi, psikologis, dan pendidikan, akan berdampak pada hukum dan hak asasi. Oleh karena itu, pernikahan dini semaksimal mungkin harus dihindari karena beresiko terlalu besar kedepannya.

“Kita harus menghindari pernikahan dini karena akan beresiko pada kesehatan, sosial ekonomi, psikologis, pendidikan dan lainya,” ujar Karsono.

Karsono berharap program Kopi Seceting dapat menyadarkan masyarakat mengenai batas umur melakukan pernikahan. Serta juga dapat mengedukasi masyarakat mengenai manfaat melakukan pernikahan sesuai undang-undang.

“Harapan kedepan, pernikahan dini bisa di minimalisir, dan juga adanya kesadaran masyarakat untuk menunda pernikahan sampai umur minimal 19 tahun,” Ucap Karsono.

sumber: rri.co

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo