Sragen – Seorang pria berinisial P mengamuk di Desa Kedungpit, Sragen, sambil membawa samurai sepanjang 85 cm. Akibatnya, dua anggota Polsek Sragen terluka saat mengamankan P.
Peristiwa pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu mengamuk terjadi pada Senin (17/2) sore. Saat itu polisi mendapat laporan ada warga yang mengamuk sambil membawa samurai.
“Kemarin perangkat Desa Kedungupit melaporkan adanya ODGJ yang mengamuk dengan membawa pedang samurai sepanjang 85 sentimeter,” kata Kapolsek Sragen, AKP Ari Pujiantoro saat dihubungi detikJateng, Selasa (18/2/2025).
Lebih lanjut, Ari mengatakan ODGJ itu sempat dirawat di RSJD Solo. Namun, karena dianggap sudah membaik, ODGJ tersebut dipulangkan.
“Sebulan yang lalu dirawat di rumah sakit, terus dianggap sudah membaik terus dibawa pulang dan ngamuk lagi,” ungkapnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi serta berkoordinasi dengan RSJ Solo. Pihaknya mengaku sempat melakukan negosiasi, namun nihil.
“Pelaku justru semakin agresif dan mengunci diri di dalam rumah. Baru petugas piket dari Polsek Sragen Kota dikerahkan untuk memperkuat tim evakuasi,” ungkapnya.
Dua anggota Polsek Sragen sempat berhasil membujuk ODGJ dengan membuka pintu. Usai dibuka, petugas mencoba mengamankan senjata tajam yang dipegang oleh ODGJ.
“Namun pelaku tiba-tiba mengayunkan pedang tersebut, melukai Aiptu Widyatmoko Ka SPK 3 Polsek Sragen Kota di ibu jari kanan hingga mengalami retak tulang dan luka sepanjang 3 sentimeter,” teranganya.
Selain Aiptu Widyatmoko, korban luka lainnya diketahui bernama Serma Eko Siswanto, anggota Koramil 01 Sragen. “Babinsa Koramil 01 Sragen. Beliau mengalami luka robek di sela ibu jari dan telunjuk kiri hingga mendapat dua jahitan,” ucapannya.
Proses mengamankan pria ODGJ itu membutuhkan waktu 30 menit. Setelahnya pria itu dievakuasi ke RSJ Solo.
“Dua anggota langsung dilarikan ke Rumah Sakit Rizky Amalia untuk mendapatkan perawatan. Rencananya, Aiptu Widyatmoko akan menjalani operasi di RS Mardi Lestari Sragen,” pungkasnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo