Semarang – Tactical Floor Game (TFG) Polrestabes Semarang kembali di gelar bersamaan dengan rencana kampanye terbuka Paslon nomor urut 03 yang akan direncanakan di lapangan Pancasila Simpang Lima Kota Semarang pada hari Sabtu (10/2) pukul 13.00 WIB.

Rapat pengamanan dibuka oleh Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit Ari Wibisono memaparkan persiapan pengamanan Polretabes Semarang dalam kampanye terbuka bertajuk Kampanye Hajatan Rakyat.

Acara rapat pengamana tersebut turut di hadiri oleh Kasdam IV/Diponegoro brigjen tni ujang darwis, MDA , Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. PJU Polda Jateng, Kapolres Rayon Semarang, Dishub Kota Semarang , Satpol PP Kota Semarang dan Ketua Bawaslu Kota Semarang.

“ Kampanye Hajatan Rakyat ini akan di hadiri oleh peserta kurang lebih 116ribu masa dengan petugas pengamanan kita menurunkan 2.543 Personel gabungan dari Polrestabes Semarang sebanyak 945 personel, dan sisanya BKO dari Polda Jateng, Satbrimob dan Linsek,” Jelas Wakapolrestabes Semarang

Lebih lanjut pengaman Kampanye Hajatan Rakyat ini Wakapolrestabes Semarang AKBP Wiwit menuturkan bahwa Petugas Kepolisian seperti Intel dan Babinkamtibmas sudah bergerak sebelum pelaksanan besok dimulai, hal itu dilakukan bertujuan masa yang bergrak dihimbau untuk tidak menggunkan Knalpot tidak sesuai sepesifikasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan panitia agar pergerakan masa tidak menggunkan knalpot tidak sesuai sentandar dan bila memungkinkan menggunakan Bus atau roda 4, Secara teknis pergerakan kita juga sudah berkoordinasi jam pergerakan massa sudah ditentukan untuk menghindari penumpukan di satu titik,” tambah Wakapolrestabes Semarang

Sementara itu, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menambahkan beberapa penekanan kembali kepada peserat rapat, bahwa kolaborasi dan Sinergitas TNI-Polri maupun Stakeholder terkait dalam pelaksanaan pengamanan kampanye sangatlah penting supaya pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan tertib.

Hal ini melibatkan perencanaan yang cermat dan penerapan langkah-langkah untuk mencegah dan mengendalikan gangguan atau konflik yang mungkin timbul, Untuk itu Wakapolda Jateng menagajak anggotanya harus mengadopsi pendekatan yang simpatik, edukatif, dan humanistik ketika menangani masalah knalpot atau konfilik yang mungkin akan muncul, memprioritaskan dialog dan pemahaman daripada kekerasan

“ libatkan Satgas pengamanan kampanye untuk mengantisipasi dan mengamankan terkait knalpot brong agar ketika ada, bisa ditertibkan secara simpatik, edukatif dan humanis, ” Ujar Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho.

Sesuai komitmennya Kepolisian akan dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola acara berskala besar untuk melindungi hak dan keselamatan semua masyarakat oleh karena itu pihak kepolisian akan melakukan evaluasi komprehensif dan kajian lebih lanjut mengenai prosedur pengawalan dan pengendalian massa yang dilakukan selama kampanye.

“ Saya harap para PJU Polrestabes melakukan evaluasi dan pendalaman kembali terkait Pengawalan, Rolakir jangan underestimate serta laksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya agar kegiatan berjalan tertib dan lancar.” Pungkas Wakapolda Jateng Brigjen Pol Drs. Agus Suryonugroho.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono