SEMARANG – Polrestabes Semarang meminta masyarakat dan pelaku usaha, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas).
Hal tersebut sebagai langkah antisipatif, untuk menjaga stabilitas keamanan dan iklim investasi yang kondusif di Kota Semarang.
Kapolrestabes Kombes Pol Syahduddi mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus, dalam rangka mengantisipasi adanya aksi kelompok orang yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) dan melakukan aksi premanisme atau tindak pidana lainnya. Hal itu dikatakan saat ditemui di Mapolrestabes, kemarin.
Menurut Syahduddi, saat ini di Kota Semarang belum ada laporan atau informasi terkait aksi premanisme atau kegiatan sweeping yang dilakukan ormas sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Syahduddi meminta masyarakat di Kota Semarang, apabila melihat atau menemukan adanya aksi ormas yang meresahkan dengan meminta “jatah” ke kantor maupun perusahaan segera melaporkan ke pihak kepolisian.
“Kami pastikan, akan kami tindak lanjuti. Prinsipnya, kami dari Polrestabes Semarang tidak akan memberi ruang sedikit pun terhadap aktivitas kegiatan premanisme menjelang perayaan Idul Fitri tahun ini. Kalau itu ada, kami pastikan akan lakukan tindakan tegas kepada siapapun yang melakukan upaya-upaya mengganggu kamtibmas di wilayah Kota Semarang,” kata Syahduddi.
Lebih lanjut Syahduddi menjelaskan, pihaknya meminta masyarakat mengadu atau melaporkan melalui aplikasi Libas apabila melihat adanya aksi premanisme.
“Tindakan kami tegas, setiap aksi premanisme akan kami sikat,” tandasnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo