BeritaHankam

Polres Wonogiri Turun Tangan Lawan PMK, Ini Langkah yang Dilakukan

Avatar photo
×

Polres Wonogiri Turun Tangan Lawan PMK, Ini Langkah yang Dilakukan

Share this article

WONOGIRI – Penanganan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Wonogiri tidak hanya mengandalkan pemerintah daerah.

Banyak pihak terlibat di dalamnya. Termasuk peternak yang harus aktif melapor ketika hewan ternaknya terindikasi terkena PMK.

Selain ke petugas dinas terkait, peternak yang mendapati PMK bisa melaporkannya ke polisi.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, pihaknya bersama pemerintah daerah ikut berupaya menekan kasus PMK di Wonogiri.

Polsek jajaran bersama TNI, serta dinas terkait terkait turun ke lapangan untuk melaksanakan sosialisasi. Sekaligus memberikan edukasi kepada para peternak hewan terkait PMK.

Peternak bisa melaporkan sapi yang sakit kepada Bhabinkamtibmas.

Nantinya, anggota bakal berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penanganan.

“Yang turun dari dinas. Jadi anggota bisa menerima laporan kemudian diteruskan informasinya ke dinas,” beber dia.

Selain itu, anggota di jajaran juga diterjunkan untuk lebih dekat dengan peternak.

Tujuannya, membantu memberikan edukasi soal apa itu PMK dan ciri-ciri ternak yang terpapar.

Adapun ciri-ciri hewan ternak yang terjangkit PMK antara lain:

Kaki bengkak dan bernanah
Mulut terdapat luka
Mengeluarkan cairan (lendir) yang berlebihan
Bernapas cenderung lebih
Nafsu makan anjlok.

sumber: radarsolo

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo