SEMARANG – Menyambut hari raya Idul Fitri dan arus mudik lebaran, Polres Semarang resmi memulai Operasi Ketupat Candi 2025, Minggu (23/3/2025).
Sedikitnya ada sekira 899 personil gabungan dari Polri dan TNI yang diterjunkan selama operasi pengamanan mudik lebaran berlangsung.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy mengatakan, kepada personil yang tergabung dalam operasi agar menghilangkan ego sektoral satuan.
Sebab, operasi ketupat candi 2025 ini merupakan hajat orang banyak dan dilaksanakan secara serentak selama 17 hari mulai 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025.
“Tolong setiap fungsi yang diemban koordinasikan dengan baik, sehingga apabila menemui kendala dapat teratasi dengan baik. Jangan ada komplain maupun pelanggaran saat melakukan pengamanan,” terangnya.
Baca Juga Balon Udara Liar, Gubernur Jateng Dorong Sanksi Pidana
Ia menambahkan, personel yang bertugas wajib selalu siaga stand by on call apabila ada peristiwa peningkatan arus, maupun kendala kemacetan di jalan.
Sehingga, dapat cepat membantu anggota dari satuan lalu lintas agar turun ke Jalan.
AKBP Ratna menegaskan, selama Operasi Ketupat Candi 2025 berlangsung tidak boleh muncul anggapan ataupun operasi hanya merupakan tanggungjawab personel lalu lintas.
Melainkan, menjadi tanggungjawab bersama sehingga diperlukan koordinasi, kolaborasi dan saling kerjasama.
“Setiap personel wajib mengetahui tugas dan tanggung jawabnya, bukan hanya melaksanakan tugas seperti rutinitas biasa. Meminimalisir adanya pelanggaran maupun komplain dari masyarakat, personel diperintahkan untuk All Out dalam memberikan pelayanan,” pinta Kapolres.
AKBP Ratna menyebutkan, wilayah Kabupaten Semarang merupakan jalur lintasan para pemudik baik jalur tol maupun arteri.
Bukan hanya itu, beragam destinasi wisatanya diprediksi bakal menjadi rujukan pemudik sehingga saat perayaan Idul Fitri kelak diprediksi wisatawan akan memadati Bumi Serasi.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
