SALATIGA – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Polres Salatiga mengintensifkan operasi penyakit masyarakat dengan menyasar kamar kos dan hotel kelas melati di Kota Salatiga. Hasilnya, 10 pasangan tak resmi diamankan dalam patroli yang digelar pada Jumat (21/2).
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama bulan puasa. “Mereka semua orang dewasa dan tidak ditemukan anak di bawah umur. Secara moral, ini merupakan penyakit sosial yang perlu mendapat pembinaan,” ujarnya.
Pasangan yang terjaring tidak dikenai pidana, namun dicatat identitasnya dan diberikan edukasi moral. “Kami lakukan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Selain razia pasangan tak resmi, Polres Salatiga juga menyita puluhan botol minuman keras serta pil koplo jenis Yarindu dalam operasi Cipta Kondisi Kamtibmas. AKBP Aryuni menegaskan bahwa patroli akan terus dilakukan, termasuk di kawasan permukiman, untuk menekan angka penyakit masyarakat selama Ramadhan.
“Penekanan terhadap penyakit masyarakat seperti kumpul kebo dan peredaran miras bukan hanya tugas kepolisian, tapi tanggung jawab bersama,” tandasnya.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan Kota Salatiga tetap aman dan kondusif, sehingga warga bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
