PEMALANG – Kepolisian Resor (Polres) Pemalang, Jawa Tengah, melakukan sterilisasi di lokasi debat publik yang kedua bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pemalang dengan mengerahkan anjing pelacak K-9 dan alat pendeteksi logam.
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Sabtu, mengatakan kegiatan sterilisasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan di lokasi debat publik yang digelar Sabtu (16/11) malam.
“Ini merupakan prosedur wajib yang dilakukan untuk memastikan keamanan di lokasi debat pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pemalang,” katanya.
Ia mengatakan sebelum acara debat publik, personel dengan membawa alat pendeteksi logam dan anjing pelacak melakukan sterilisasi di seluruh sudut ruangan lokasi.
“Giat sterilisasi lokasi ini dilakukan tiga jam sebelum debat publik dimulai. Seluruh anggota unit K-9 dan anjing pelacak disiagakan selama berlangsungnya giat debat publik,” katanya.
Eko menyebutkan pada pengamanan debat publik kedua tersebut, Polres mengerahkan 450 personel dan didukung TNI, serta pemangku kepentingan.
Para personel, kata dia, berjaga-jaga di berbagai titik area debat publik untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
“Selain itu, kami juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di jalur sekitar acara debat publik. Pengamanan ketat dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan menjaga situasi tetap kondusif,” katanya.
sumber: antara
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
