PEMALANG – Banjir rob atau air pasang laut merendam ratusan rumah di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Rabu (22/5/2024). Akibat kejadian itu, warga kesulitan beraktivitas karena seluruh ruas jalan terendam air dengan ketinggian 30-50 cm.

Korban banjir rob, Lasmi mengatakan, banjir rob terjadi hampir setiap sore hari. “Ya, setiap hari sampai masuk rumah. Kalau mau masak susah, keluar juga susah karena airnya sampai lutut,” katanya.

Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 12 Mei
Baca Juga
Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Pesisir Jakarta hingga 12 Mei
Dia mengaku, banyak warga yang mengalami gatal-gatal dan demam. Karena itu, dia berharap ada bantuan dari pemerintah.

Kapolsek Ulujami, AKP Teguh Hadi Santoso menyerahkan bantuan ke korban banjir rob. (Foto: iNews)
Kapolsek Ulujami, AKP Teguh Hadi Santoso menyerahkan bantuan ke korban banjir rob. (Foto: iNews)
Warga lainnya, Hesti mengatakan, sebagian warga mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena rob. “Tidak ada tempat pengungsian atau dapur umum. Jadi, kalau mau apa-apa ya pergi ke rumah tetangga yang nggak kebanjiran,” ucapnya.

Kapolsek Ulujami, AKP Teguh Hadi Santoso mengatakan, jajaran Polres Pemalang dan Kodim rutin menggelar patroli memantau aktivitas warga yang terkena banjir rob.

“Kami juga memberi bantuan sembako ke warga yang terdampak banjir rob. Sebab, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari- hari, seperti makan dan air bersih,” ucapnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono