BeritaEkbis

Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora

Avatar photo
×

Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora

Share this article

BLORA – Polisi belum menetapkan tersangka atas peristiwa kecelakaan kerja di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora.

Pasalnya, ada 13 pekerja proyek yang menjadi korban kecelakaan kerja pada Sabtu (8/2/2025) lalu.

Belasan pekerja itu terjatuh dari lift crane di proyek tersebut, saat hendak naik ke bangunan atas.

Akibat kecelakaan kerja itu, ada 5 pekerja meninggal dunia, dan 8 luka-luka.

Namun, sampai sebulan sejak kejadian, polisi belum menetapkan tersangka tragedi maut tersebut.

Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan belum ada penetapan tersangka.

“Belum ada penetapan tersangka. Masih menunggu hasil Labfor Polda Jateng, sampai saat ini, hasil lab nya belum keluar,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunmuria.com, Senin (10/2/2025).

Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut dalam waktu dekat bakal menetapkan tersangka dalam insiden tragedi maut proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora.

Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet, mengatakan untuk mengungkap penyebab kecelakaan kerja tersebut, Satreskrim Polres Blora dibantu Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng)

Pasalnya Tim Labfor Polda Jateng telah membongkar mesin lift crane di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Blora, Senin (10/2/2025).

Kemudian mesin lift crane dibawa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Alat berupa mesin lift crane, sampai sekarang masih dalam pemeriksaan di labfor Polda Jawa Tengah, jadi kami masih mendalami itu,” katanya, Minggu (23/2/2025).

Lebih lanjut, AKP Selamet menegaskan dalam beberapa pekan ke depan, ada yang akan ditetapkan tersangka atas insiden kecelakaan kerja itu.

sumber: Tribunmuria.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo