Temanggung – Video yang memperlihatkan sekelompok remaja melakukan konvoi dengan sepeda motor viral di media sosial. Mereka diduga hendak tawuran dengan kelompok lain dari Semarang.
Video tersebut salah satunya diunggah dalam akun instagram @suduttemanggung. Dalam video tersebut memperlihatkan konvoi sekelompok remaja dengan mengendarai sepeda motor memenuhi jalan.
Momen lain di video itu lalu memperlihatkan saat para remaja diamankan petugas. Ditulis akun tersebut bahwa sekitar 30 motor yang berkonvoi di sekitar Temanggung pada Kamis (13/3) malam.
“Segerombolan pemotor +-30 terlihat berkonvoi di sekitar temanggung kamis malam hingga mengganggu pengguna jalan. Beberapa teramankan di sekitar pare kranggan oleh Resmob Temanggung. Untuk warga Temanggung bila mana melihat hal serupa bisa di up untuk di tindakan lanjuti, tidak perlu takut!!!,” tulis dalam akun instagram seperti dilihat detikJateng, Jumat (14/3/2025).
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Didik Tri Wibowo membenarkan adanya konvoi tersebut. Dia juga mengatakan petugas patroli saat itu telah mengamankan 23 remaja.
“Piket Reskrim dan piket fungsi melakukan patroli terkait konvoi geng tersebut dan mengamankan sejumlah anggota geng. 23 orang kemudian diamankan di Polres Temanggung,” kata Didik lewat pesan singkatnya.
Didik menyebut remaja-remaja itu berasal dari kelompok yang menamakan diri geng Swiss dari Magelang dan Caesar Islamic Fighter Temanggung. Mereka berkumpul di salah satu rumah makan di Jalan Raya Kranggan Temanggung pada pukul 16.00 WIB. Saat itu jumlah massa diperkirakan sekitar 300 orang.
“Dengan jumlah kurang lebih 300 orang. Kemudian para remaja berencana menantang lewat Instagram geng yang ada di Semarang Street Strong dengan titik temu di Jalan Raya Secang-Semarang sesuai kesepakatan tawuran,” sambung Didik.
“Pada pukul 20.00 WIB, gabungan remaja melakukan konvoi dari Jalan Alun-Alun, Bulu-Sari Ayam (sempat menyalakan kembang api). Pada pukul 21.00 WIB, anggota piket Reskrim dan piket melaksanakan patroli terkait konvoi,” ujarnya.
Dalam kasus ini ada 23 orang yang diamankan. Mereka diduga tergabung dalam geng Swiss dan Caesar Islamic Fighter.
“Mereka dilakukan pembinaan karena tidak melakukan pidana hanya konvoi yang meresahkan masyarakat,” pungkasnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
