PATI – Polda Jawa Tengah menghilang penandaan negatif di peta digital di wilayah Sukolilo Pati.

Sebelumnya banyak tanda di peta digital yang menuliskan banyaknya kampung maling atau kampung penadah.

Penandaan negatif terhadap Wilayah Sukolilo di peta digital kini telah berangsur hilang.

Perubahan ini terjadi pasca kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang memberikan pernyataan tegas untuk tidak memberi Stigma buruk pada daerah tersebut.

Kapolda Jawa Tengah perintahkan tim TIK dan Cyber untuk berkoordinasi dengan Kominfo dan Google.

Dan saat sedang berproses dan pulih muncul kembali nama Sukolilo tanpa ada ikon negatif di lokasi Sukolilo.

Menurut Kapolda Jawa Tengah bahwa tidak semuanya masyarakat di Sukolilo Pati berbuat jahat.

Ada banyak masyarakat Sukolilo Pati yang masih taat hukum dan sadar hukum.

“Masih banyak warga yang taat aturan di Sukolilo. Jangan biarkan satu insiden merusak reputasi seluruh desa,” katanya di Mapolda Jawa Tengah, Sabtu, 22 Juni 2024.

Irjen Pol Ahmad Luthfi meminta warganet untuk bersama-sama menjaga kondusifitas suasana di dunia maya.

Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki citra Sukolilo dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap desa tersebut.

sumber: suaramerdeka

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono