BeritaEkbisHankam

Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, BUMDes Boyolali Hancur Tertimpa

Avatar photo
×

Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, BUMDes Boyolali Hancur Tertimpa

Share this article

Boyolali – Imbas cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Boyolali siang tadi mengakibatkan sejumlah bencana. Di antaranya pohon tumbang menimpa truk trailer hingga robohnya sebuah bangunan BUMDes.
“Terjadi beberapa peristiwa dan kejadian kebencanaan yang terjadi hari ini, Minggu, 24 November 2024,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Suratno, kepada detikJateng, Minggu (24/11/2024) malam.

Suratno mengatakan, kejadian pertama yaitu sebuah pohon cukup besar yang tumbang menimpa truk trailer bermuatan kontainer. Peristiwa itu terjadi di jalan raya wilayah Desa Babadan, Kecamatan Sambi. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Longsor di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) wilayah Dukuh Candi Petak, Desa Genting, Cepogo, Boyolali, Minggu (24/11/2024). Foto: dok. BPBD Boyolali

Kemudian, hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, sekitar pukul 15.10 WIB.

“Mengakibatkan robohnya sebuah bangunan BUMDes di Dukuh Karanglor, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo,” ujar Suratno.

Bangunan itu berkonstruksi baja ringan, panjangnya 15 meter dan lebarnya 5 meter.

“Roboh total, dan listrik di lingkungan setempat juga sempat padam,” jelasnya.

Hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB) di ruas Cepogo-Selo wilayah Dukuh Candi Petak, Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Longsor terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Longsor itu terjadi pada tebing setinggi 7 meter di tepi jalan. Bibir tebing itu longsor sepanjang 10 meter, materialnya menimbun sebagian jalan dengan ketebalan hampir 1 meter.

“Tanah lonsor menutup sebagian jalan dari arah Selo ke Cepogo. TRC BPBD Boyolali sudah ke lokasi dan melakukan penanganan. Saat ini sudah terkondisi,” terang Suratno.

Satu alat berat BPBD Boyolali dikerahkan untuk menyingkirkan material tanah longsor. Guna mencegah terjadinya pengguna jalan yang tergelincir, sisa longsoran disemprot air oleh truk tangki BPBD Boyolali. Jalannya kini sudah bersih dan dapat dilalui.

Suratno menambahkan, hujan deras juga mengakibatkan banjir yang masuk ke rumah warga di Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak. Sungai tak mampu menampung debit air hingga akhirnya meluap dan masuk ke permukiman warga.

“Air sempat surut tapi sekitar pukul 20.00 WIB tadi kami dapat laporan air naik lagi dan masuk permukiman. Saat ini TRC BPBD Boyolali sedang berada di lokasi untuk melakukan asesmen,” pungkasnya.

Sumber : detik.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo