BANYUWANGI – Ratusan kendaraan bermotor masih menumpuk, tertahan di areal parkir Pelabuhan Ketapang dan Disepanjang Jalan Raya Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin 24 Juni 2024, akibat cuaca buruk di perairan Selat Bali.

Tidak semua kendaraan yang berada di areal parkir Pelabuhan Ketapang terangkut oleh kapal penyeberangan karena pihak PT ASDP Indonesia Ferry hanya mengoperasikan sebagian kecil armadanya, akibat belum kondusifnya cuaca di Selat Bali secara menyeluruh.

Sejak jalur penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, pada Senin (24/6) 12 malam, panjang antrean kendaraan di ruas Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi mencapai empat kilometer, Akibat Ombak besar.

Satlantas Polresta Banyuwangi, siap siaga di Jalan Raya Situbondo untuk mengatur lalu lintas (lalin) menuju Pelabuhan penyebrangan ASDP.

Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo mengatakan Rata-rata kendaraan membutuhkan waktu tujuh sampai delapan jam dari Jalan Raya Sitibondo, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Ketapang karena mancet. Kemancetan yang berjarak sekitar 4 kilometer sampai watu dodol ini, Akibat cuaca buruk Ombak Besar, “ujarnya.

Kendaraan Logistik, Mobil Pribadi yang mengangkut barang & penumpang dari berbagai daerah harus mengantri secara satu – persatu.

Jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk buka, Namun akibat ombak besar di dekat Ketapang sehingga menyulitkan kapal yang hendak bersandar. “Pungkas Kompol Amar

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi