Pati – Seorang perangkat desa di Kabupaten Pati tewas ditusuk usai melaksanakan salat. Polisi melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pembunuhan tersebut.
“Kami tadi pagi mendapatkan laporan terkait dengan peristiwa dugaan tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati, di mana korban atas nama Suratman (56) pekerjaan perangkat Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal,” kata Kasatreskrim Polresta Pati Kompol M Alfian Armin Map kepada wartawan di Pati, Selasa (16/1/2024).

Dia mengatakan korban bernama Suratman (56) seorang perangkat Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka tusuk di bagian perut. Akan tetapi korban dinyatakan meninggal dunia. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan tersebut.

“Korban dinyatakan meninggal dunia ketika di rumah sakit,” jelasnya.

“Kemudian saat ini kita sedang melakukan otopsi, untuk perkara tersebut sedang kami lakukan penyelidikan,” lanjutnya.

Alfian mengatakan dari keterangan saksi kejadian bermula saat subuh tadi ada laki-laki datang ke rumah korban. Laki-laki itu langsung masuk ke dalam rumah korban. Laki-laki itu lalu menusuk korban. Usai menusuk dengan senjata tajam pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.

“Menurut keterangan saksi yang kami temui di lokasi, sekitar subuh tadi pukul 4.30 WIB, datang seorang laki-laki mengetuk pintu rumah korban, tiba laki-laki tersebut masuk ke dalam rumah bertemu dengan korban di suatu ruangan di rumah tersebut tiba-tiba langsung menusuk korban,” terang Alfian.

“Pelaku tersebut pergi dan korban dibawa ke rumah sakit, dan korban sampai di rumah sakit kemudian korban dinyatakan meninggal dunia. Informasi yang didapatkan setelah usai salat ditusuk,” ujarnya.

Baca juga:
Gagal Salip Truk, Pelajar Tewas Tertabrak di Jalan Bangetayu Semarang
Polisi telah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Termasuk mendatangi lokasi dan mengumpulkan barang bukti. Polisi tengah memburu pelaku dugaan pembunuhan perangkat desa tersebut.

“Kita sudah lakukan olah TKP, seperti korden yang ada darah dan segala macam kita amankan,” terang dia.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng