PURWOREJO – Polres Purworejo berhasil mengungkap sindikat perampok yang kerap beraksi di lingkungan sekolah. Petugas polisi berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial ATY, 21, warga Desa Pogungkalangan, Kecamatan Bayan, Purworejo.
Penangkapan pelaku tersebut merupakan buah hasil penyelidikan petugas dari beberapa kasus pencurian yang menyasar sekolah dasar atau SD. Termasuk kejadian di SDN Tanjunganom, Kecamatan Banyuurip pada pertengahan Januari 2025 lalu.
Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri menjelaskan, pelaku berhasil ditangkap setelah dilakukan penyelidikan intensif oleh tim Resmob Satreskrim Polres Purworejo. Diketahui, pelaku ATY ini merupakan sindikat perampok yang juga sempat beraksi di wilayah Kebumen. “Berdasarkan bukti dan petunjuk, aksi pencurian ini dilakukan tiga orang pelaku,” jelasnya, Sabtu, (22/2) siang.
Edy mengatakan, berdasar pengembangan kasus kedua pelaku lain kini juga telah ditangkap oleh jajaran Polres Kebumen. Hasil penyidikan petugas terungkap fakta bahwa ketiga tersangka memiliki jejak kejahatan. Yakni telah melakukan aksi penrampokan di 11 lokasi di Kabupaten Purworejo dan Kebumen.
Meliputi satu tempat kejadian perkara (TKP) masing-masing di Kecamatan Bayan, Pitiruh, Purwodadi, Bagelen, Gebang. Selain itu tiga TKP di Kecamatan Butuh dan dua TKP di Kecamatan Ngombol. Sedangkan sisanya berada di wilayah hukum Kebumen.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya tiga unit speaker aktif serta beberapa kwitansi pembelian peralatan elektronik. Atas perbuatannya, mereka kini dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
