Banyuwangi – WN Cina yang digerebek Mabes Polri di Banyuwangi tidak berkaitan dengan kejahatan transnasional. Mereka tidak terkait judi online maupun prostitusi online.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega saat mewakili Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Nanang Haryono menegaskan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, 28 WN Cina itu tidak dilengkapi dokumen selama mencari pekerjaan di Banyuwangi.

“Yang jelas motifnya kegiatan mereka di sana intinya mencari kerja,” kata Andrew Vega kepada wartawan, Senin (1/7).

“Pelanggaran lainnya sementara kami temukan belum ada kalau ditindak pidananya hanya tidak dilengkapi dokumen dan identitas,” tambahnya.

Langkah selanjutnya, Polresta Banyuwangi sebagai pihak yang turut memeriksa dan mendata telah menyerahkan 28 WN Cina tersebut kepada pihak imigrasi.

“Kemudian keterangan selanjutnya diserahkan kepada imigrasi,” terang Vega.

Andrew memastikan pihaknya tidak menemukan keterkaitan puluhan WN Cina ini dengan sindikat prostitusi maupun judi online.

“Informasi terkait prostitusi online dan judi online itu tidak benar,” kata Vega.

sumber : detikjatim

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi