HukrimUncategorized

Penemuan Mayat Pria di Selokan Karangwuni Klaten

Avatar photo
×

Penemuan Mayat Pria di Selokan Karangwuni Klaten

Share this article

Klaten – Seorang pria inisial D (61) ditemukan meninggal dunia di tepi Jalan Jogja-Solo, tepatnya di Karangwuni, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten. Korban ditemukan tercebur selokan bersama sepeda ontelnya.

“Laporan penemuan mayat seorang laki-laki di selokan Jalan Solo-Jogja, Karangwuni Wetan, Dlimas, Ceper. Diketahui pada hari Minggu tanggal 8 September 2024 sekira jam 09.00 WIB,” terang Kapolsek Ceper AKP Aris Joko Narimo kepada detikJateng, Minggu (8/9/2024).

Kronologisnya, terang Aris, pukul 08.30 WIB korban pamitan kepada anaknya akan pergi ke sawah dengan sepeda ontel. Pada pukul 09.00 WIB warga melaporkan ke Polsek Ceper bahwa ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia.

“Meninggal dunia di selokan pinggir Jalan Solo-Jogja dan ditemukan sepeda di selokan. Kemudian personel Polsek dipimpin Kanit Reskrim Ipda Arie Pambudi mendatangi lokasi,” lanjut Aris.

Selanjutnya, sambung Aris, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Klaten dan korban dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sesampainya di RSUP keluarga menolak dilakukan visum.

“Pihak keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan visum luar maupun autopsi, karena dari pihak keluarga mengetahui bahwa korban mempunyai penyakit bawaan yaitu diabetes dan menyakini bahwa korban meninggal karena sakit,” imbuh Aris.

Salah satu warga, Budi mengatakan saat ditemukan posisi korban berada di selokan tepi jalan.

“Sepeda masuk selokan separuh. Korban memakai kaus biru dan celana pendek, awalnya sempat dikira kecelakaan,” katanya

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo