LAMANDAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendampingan Tim Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024, di Aula Bappedalitbang setempat, Jum’at (4/10/2024).
SSGI merupakan program nasional yang bertujuan untuk memantau dan menganalisis kondisi gizi masyarakat di Indonesia.
Data yang dihasilkan dari survei ini akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah gizi buruk, kekurangan gizi, dan stunting.
Pj Bupati Lamandau yang diwakili oleh Asisten Administrasi Perekonomian, pembangunan dan SDA Setda, Meigo Basel, memimpin rapat tersebut, dihadiri seluruh Kepala OPD, seluruh camat dan kepala desa se Kabupaten Lamandau.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Meigo mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama membangun sistem yang baik untuk menyikapi keadaan yang ada di Kabupaten Lamandau terkait masalah stunting.
“Kita telah memperoleh penghargaan terkait program percepatan penurunan stunting dari BKKBN. Namun demikian, kita juga mempunyai tantangan yang tidak kalah pentingnya yaitu upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan angka penurunan stunting kedepannya. Untuk itu, kita perlu kerjasama dalam pelaksanaan SSGI ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Meigo mengintruksikan kepada seluruh unsur yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan untuk dapat memfasilitasi mendampingi dan mengawal pelaksanaan SSGI tahun 2024.
“Diperlukannya dukungan yang kuat dari pemerintah kecamatan, desa/ kelurahan dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan SSGI. Mari kita bergandengn tangan, merapatkan barisan, mengawal melakukan pendampingan terkait dengan pelaksanaan SSGI tahun 2024,” pungkasnya.
sumber: prokalteng.co
Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono
