SUKOHARJO – Mengantisipasi terjadinya kerusuhan pasca Pemilu 2024, Polres Sukoharjo menggelar simulasi pengendalian massa.

Latihan yang digelar di Mapolres Sukoharjo, Rabu (21/2), sekaligus mengingatkan anggota dalam pengendalian massa sesuai standar operasional presedur (SOP).

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kasubsi Penmas Bripka Eka Prasetia mengungkapkan, simulasi pengendalian massa ini melatih anggota untuk menguasai kemampuan pengendalian massa.

Termasuk untuk diterapkan pada pengamanan Pemilu 2024, sesuai SOP dan peraturan yang berlaku.

Pelatihan dimulai dengan pemberian materi teori terkait penggunaan alat pendukung pengamanan.

Seperti, kendaraan pengurai massa, flash ball (gas asap), alat pemadam kebakaran, gask mask (masker asap), tameng Polri, tongkat Polri. Serta penggunaan seragam kepolisian serta tali Dalmas Polri.

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan anggota Polres Sukoharjo akan lebih terampil menghadapi gangguan kamtibmas yang dikhawatirkan terjadi saat atau pasca perhelatan Pemilu 2024,” kata Eka.

Pelatihan juga diisi materi praktik formasi lintas ganti dari situasi kondusif sampai saat terjadi kerusuhan. Dengan simulasi masyarakat sudah melakukan pergerakan secara anarkis.

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng