HUMBAHAS – Jenazah Viktor Maruli Tua Simare-Mare tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang dengan menggunakan pesawat komersial Malaysia Airlines Boing 737 pada Selasa sore (11/2/2025).
Pekerja Migran Indonesia Viktor Maruli Tua Simare Mare sempat dirawat di Rumah Sakit Idris Serdang Malaysia selama 12 hari sejak 24 Januari 2025 dan meninggal pada 4 Februari 2025 meninggal dunia.Jenazah berangkat dari Malaysia didampingi oleh Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nughara.
Sementara tiba di bandara, jenazah diserahterimakan kepada Direktur Perlindungan dan Rehabilitasi KP2MI/ BP2MI, Sri Ulina Tarigan didampingi Kepala BP3MI Sumut, Halord Hamonangan.Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri, Judha Nughara mengatakan proses pemulangan jenazah almarhum Viktor berjalan lancar mulai dari penerbangan di Malaysia hingga tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang.
“Pemulangan jenazah almarhum Viktor telah berjalan lancar sejak penerbangan dari Kuala Lumpur hingga penerbangan ke Medan,” ujarnya.Jenazah langsung dibawa melalui jalan darat menuju kampung halaman di Desa Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara untuk disemayamkan.
Sementara itu, Judha mengungkapkan ketiga PMI yang menjadi korban penembakan APMM di perairan Rhu, Malaysia saat ini kondisinya sudah mulai membaik.Dua orang dengan inisial HA dan MZ dinyatakan sudah sembuh sedangkan MH PMI asal Aceh yang ditemukan dalam kondisi kritis saat ini sudah membaik dan dalam keadaan sadar.
“Untuk kondisi 3 korban lainnya yang terkena luka tembak, dua diantaranya dengan inisial HA dan MZ sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan satu dengan inisial MH asal Aceh, kondisinya yang awalnya kritis kini kondisinya semakin membaik dan sudah sadar,” tambah Judha.
Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Kepolisian Resor Humbahas, Polisi Humbahas, Kepolisian Resor Humbang Hasandutan