BANJARNEGARA – Polres Banjarnegara memperketat penjagaan di Mapolres dan Polsek di wilayah Banjarnegara, Rabu 8 Desember 2022.
Langkah ini sebagai respons atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, pagi tadi.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto melalui Kasat Samapta AKP Tri Setyo Margo Yuwono mengatakan, pihaknya meningkatkan penjagaan di Mapolres Banjarnegara.
Upaya dilakukan dengan memperketat penjagaan pintu masuk.
“Kami memeriksa setiap tamu yang berkunjung ke mako yang akan mengurus surat-surat. Setiap tamu yang membawa tas diminta membuka dan kita saksikan apa saja isinya,” katanya.
Pihaknya juga menambah personel untuk penjagaan di pintu masuk. Setiap tamu juga dilakukan pemeriksaan menggunakan metal detector untuk mendeteksi ancaman bahan peledak atau senjata tajam.
“Personel di pos penjagaan kami tambah, dari biasanya 12 personel ditambah 2 lagi menjadi 14 personel,” jelasnya.
Margo menambahkan, pengawasan juga dilakukan dengan mengamati kamera pemantau atau CCTV yang ada di lingkungan Mapolres. Pengetatan pengamanan juga diberlakukan di seluruh polsek di 20 kecamatan.
“Upaya ini sifatnya preventif. Kami berharap kejadian di Bandung tidak terjadi di mana pun,” ujarnya.
Seperti diberitakan, pelaku menerobos barisan personel polisi yang sedang apel pagi sambik mengacungkan senjata tajam di Mapolsek Astanaanyar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.
Sejumlah anggota menghindar dan kemudian ada ledakan. Peristiwa itu menyebabkan pelaku tewa di lobi polsek dan tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.