Sukoharjo – Pria yang diketahui Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), tiba-tiba menyusup masuk ke Masjid Al-Azhar, Dukuh Songgolangit, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Pria itu langsung menaiki tangga menuju ke atap masjid, dan bersembunyi di kubah masjid.
Ketua relawan Sedekah Bareng (SABER) Wirawan mengatakan, dia mendapatkan telepon dari pengurus masjid sekira pukul 10.30 WIB, Pengurus masjid melaporkan adanya ODGJ yang bersembunyi di Masjid Al-Azhar.
“Pihak masjid telepon saya jika ada ODGJ memanjat atap, dan bersembunyi di dalam kubah masjid. Dia naik lewat tangga. Setelah masuk ke kubah, pintunya ditali dengan besi, karena di kubah itu juga digunakan sebagai gudang, di sana ada besi untuk pondasi,” kata Wirawan saat dihubungi detikJateng, Senin (13/1/2025).
Karena pintu dikunci, tim yang melakukan evakuasi mencoba meminta ODGJ tersebut untuk membuka, namun enggan dilakukan. Akhirnya, besi untuk mengunci pintu bisa dilepas, dan tim bisa masuk ke dalam kubah masjid.
Saat dilihat, ODGJ itu menempel di dinding kubah bak Spiderman. Bahkan, pria itu sempat menolak untuk turun.
“Dia menempel di dinding kubah untuk sembunyi. Saat kita minta untuk turun, awalnya masih menolak. Saat saya ajak komunikasi, dia bicara bahasa Kalimantan, langsung saya ajak komunikasi dengan bahasa Kalimantan, dan dia langsung nurut,” jelasnya.
“Dia turun sendiri, saya malah dikasih cincin akik karena saya bisa meluluhkan dia, dan dikasih hadiah,” sambungnya.
Wirawan mengatakan, belum diketahui identitas pria tersebut. ODGJ itu memiliki ciri-ciri berjenis kelamin pria, berusia sekitar 50 tahun. Saat masuk masjid, dia tidak mengenakan kaus, hanya celana pendek.
Dari barang-barang yang dibawa ODGJ tersebut, ditemukan sejumlah barang seperti Al-Quran yang ada stempel lembaga di Gresik, Ijazah Kejar Paket C milik warga Kota Solo, stempel tambal ban.
“ODGJ itu tidak memiliki keluarga di sini. Warga tidak ada yang mengenal juga,” ucapnya.
Saat ini, ODGJ tersebut diantar relawan SABER dan tim Puskesmas Baki ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainuddin Kota Solo. Selama di RSJD, pria tersebut nantinya menjadi tanggung jawab Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo.
“Tanggungjawabnya di Dinsos (Sukoharjo). Tadi kita antar (ke RSJD) lewat TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial), nanti melampirkan surat bukti rawat inap, nanti yang menanggung Dinsos,” pungkasnya.
sumber: detikjateng
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo