Solo – Basarnas dan Timsar Gabungan melakukan operasi SAR untuk melakukan pencarian seorang pria yang tercebur di Bengawan Solo, usai terpeleset dari Jembatan Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Rescuer Basarnas Pos SAR Surakarta, Tri Puji S, mengatakan tim SAR Perum Jasa Tirta (PJT) mendapatkan laporan orang tercebur ke Bengawan Solo dari jembatan Jurug pada Senin (10/2) sekira pukul 22.30 WIB.
“Setelah mendapatkan laporan, kami melakukan koordinasi dan mengumpulkan data terkait informasi-informasi. Korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai Bengawan Solo,” kata Tri saat ditemui detikJateng di Pos PJT Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Selasa (11/2/2025).
Korban diketahui bernama DY (32) warga Sragen. Korban datang ke jembatan Jurug dengan menggunakan sepeda motor, lalu memarkirkan motornya dan dia turun. Sempat menengok sungai dari pinggir jembatan, korban diduga terpeleset dan jatuh ke Bengawan Solo.
Tri mengatakan, korban membawa motor jenis Honda Beat yang ditemukan di Jembatan Jurug. Saat ini motor itu sudah diamankan di Mapolsek Jebres. Pihak keluarga juga sudah diberitahu.
“Operasi SAR dibuka per hari ini. Untuk debit sungai Bengawan Solo tidak begitu besar, semoga saja cuaca hari ini cerah untuk memaksimalkan proses pencarian,” ucapnya.
Tim SAR kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan lima perahu karet milik Basarnas, BPBD Karanganyar, BPBD Solo, UNS, dan MTA.
“Kita pakai lima perahu karet, metode susur sungai. Untuk jarak dari titik datum jatuhnya ke hilir kurang lebih 500 meter. Selain itu, teman-teman kami di Karanganyar dan Sragen juga melakukan pemantauan di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
