MALANG – Pencurian uang kotak amal masjid kembali terjadi di Kota Malang. Berbagai modus pun dilakukan oleh pelakunya.
Dan baru-baru ini terjadi, yaitu aksi maling terekam CCTV dengan modus unik.
Bukan hanya mengambil uangnya saja, namun juga mencuri kotak amalnya.
Dari informasi yang didapat SURYAMALANG.COM, kejadian pencurian dengan modus unik itu terjadi di Masjid Roisiyah yang terletak di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Salah seorang pengurus Masjid Roisiyah, Abdullah Rozaq (72) mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (20/1/2025) lalu sekitar pukul 02.07 WIB dinihari.
Namun, baru diketahui oleh pengurus masjid dan warga saat akan melaksakanan salat subuh pada pukul 04.00 WIB.
Ketika itu, pengurus masjid dikagetkan dengan kotak amal yang biasa ditaruh di serambi masjid ternyata sudah hilang.
“Jadi, kotak amalnya ini sedari awal selalu ditaruh di serambi masjid. Kotak amal ini seluruhnya terbuat dari besi, terkunci oleh dua gembok, dan bobotnya kira-kira seberat 20 kilogram lebih,” ujar Abdullah Rozaq saat ditemui SURYAMALANG.COM, Selasa (21/5/2025).
Selanjutnya, pihak pengurus masjid mengecek rekaman CCTV. Dan ternyata benar, kotak amal itu hilang dicuri.
“Pelakunya satu orang laki-laki dan masuk ke masjid lewat pintu pagar selatan.”
“Sebenarnya seluruh pagar dikunci, tetapi pada saat hari kejadian itu, ternyata si penjaga masjid
kelupaan untuk mengunci pintu pagar bagian selatan tersebut,” tambahnya.
Usai masuk ke dalam masjid, pelaku langsung menuju ke kotak amal. Selanjutnya, pelaku menyeret kotak amal itu ke area pojokan masjid.
“Dibawa ke pojokan, sepertinya pelaku berusaha mencongkel tapi gagal. Akhirnya, pelaku menutupi kotak amal dengan jas hujan plastik lalu kotak amal itu diangkat dan dibawa kabur,” terangnya.
Dirinya juga mengungkapkan, tak tahu pasti berapa jumlah uang di dalam kotak amal yang dicuri pelaku.
“Kotak amal itu ada isinya, tetapi sepertinya jumlahnya tidak banyak. Karena pada Jumat minggu lalu, kotak amal itu sudah dibuka dan uangnya sudah diambil oleh pengurus masjid,” ungkapnya.
Abdullah Rozaq juga menambahkan, bahwa kejadian itu belum dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Masih berunding dengan anggota pengurus masjid yang lain. Sebagai langkah antisipasi agar kejadian ini tidak terulang kembali, seluruh pagar masjid dikunci saat dinihari dan dicek dua kali termasuk kemungkinan memasang kamera CCTV tambahan,” tandasnya.
sumber: SuryaMalang.com
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota
