SEMARANG – Satlantas Polrestabes Semarang menyerahkan hasil donasi dari posko knalpot brong ke panti asuhan Riyadlus Sholihin Al Islamy, Jumat (19/1/2024).

Posko knalpot brong yang dibuka tak kurang dari sepekan ini berhasil mengumpulkan 848 knalpot dengan berat 841 kilogram.

Knalpot lantas dipotong menjadi potongan besi yang dibeli pengepul besi seharga Rp 5.500 per kilogram.

Artinya, cuan yang terkumpul sebesar Rp 4.625.500.

Uang tersebut langsung diserahkan ke perwakilan panti asuhan.

“Ratusan knalpot ada yang diserahkan sukarela, ada yang hadir ke posko Donasi untuk disalurkan ke panti asuhan,” ucap Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di posko Patwal Satlantas Simpang Lima, Kota Semarang.

Menurutnya, program donasi knalpot brong bagian dari upaya penertiban knalpot brong yang dilakukan untuk mendukung kampanye terbuka tanpa knalpot brong.

“Semoga kampanye di semarang tanpa knalpot brong,” bebernya.

Selain program tersebut, lanjut dia, pihaknya juga melakukan penindakan dengan menilang sebanyak 107 pelanggar, dan 1.342 tindakan teguran tertulis.

Adapula intervensi informasi sosial larangan penggunaan knalpot brong melalui 10.411 grup RT.

“Kami berikan sosialisasi pula ke bengkel dan pabrikan,” terangnya.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, pemusnahan knalpot dilakukan di pos Patwal sehingga pembeli tinggal membawa besinya.

“Donasi knalpot brong nanti akan berlanjut,” bebernya.

Perwakilan Ponpes Riyadlus Sholihin Al Islamy, Solihul Hadi mengatakan, uang hasil donasi untuk operasional panti asuhan khususnya pondok yatim terutama kebutuhan makan sehari-hari dan biaya sekolah.

“Tentunya kami sangat berterima kasih dan semoga program knalpot brong berjalan sukses,” tandasnya.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong