Semarang – Beredar video luapan air di Simpang Jerakah, Kecamatan Tugu, Kota Semarang dan viral di media sosial. Air yang mengalir deras itu bahkan sempat membuat pengendara motor terjatuh serta terseret.

Video ini tersebar di media sosial sejak Rabu (2/10) malam lalu. Tampak dalam video yang diunggah akun Instagram @infokejadian_semarang, hujan deras mengguyur Kota Semarang pukul 19.18 WIB, hingga air menggenangi jalanan.

Video tersebut juga memperlihatkan seorang pengendara motor yang menggunakan helm dan jas hujan tengah mencoba menyeberang jalan. Beberapa waktu setelahnya, video memperlihatkan motor yang terseret derasnya air bersama si pengendara.

“Jrakah, dalane dadi kali (jalannya menjadi sungai). Pengendara motor terjatuh akibat derasnya air,” tulis akun @infokejadian_semarang, Rabu (2/10/2024).

Dimintai konfirmasi, Sub Koordinator Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Adhy Yulianto mengatakan air yang menggenang malam tadi bukan merupakan banjir, melainkan air yang meluap akibat tidak lancarnya drainase.

“Bukan banjir, drainase tidak lancar menyebabkan air lari ke jalanan. Karena lagi ada pekerjaan gorong-gorong di area Jerakah,” kata Adhy saat dihubungi detikJateng, Kamis (3/10/2024).

Ia berujar pengerjaan gorong-gorong dilaksanakan mulai dari Aneka Jaya hingga Pasar Jerakah, Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan. Pengerjaan sepanjang sekitar 500 meter lantas membuat air meluap hingga setinggi kurang lebih 20 sentimeter.

“(Tindak lanjutnya) kami berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan yang mengampu area tersebut,” jelas Adhy.

Sementara Kapolsek Ngaliyan Kompol Indra Romantika menekankan tak ada banjir di wilayahnya semalam. Tak ada laporan dari warga sekitar terkait banjir akibat hujan deras semalam.

“Memang hujan deras semalam, tapi nggak lama. Jadi tidak ada laporan banjir ke kami,” tutur Indra saat dihubungi detikJateng.

Ia mengatakan, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas serta pihak kelurahan, RT, RW untuk upaya mitigasi apabila terdapat banjir di daerah tersebut. Terlebih beberapa hari terakhir Kota Semarang sudah diguyur hujan.

Terkait dengan adanya video memperlihatkan pemotor jatuh dan sempat terseret arus air, Indra meminta masyarakat khususnya pengguna media sosial untuk bijak dalam mengakses media sosial. Sebab, dimungkinkan jika video-video viral yang tersebar merupakan video lama.

“Coba dicek lagi informasinya. Karena kan kadang ada beberapa (video) yang di viral kembali itu kejadian sudah lama,” jelasnya

“Tidak ada laporan dari warga setempat. Kalau ada laporan pasti langsung ke saya kok dan saya monitor. Tapi ini belum ada,” jelasnya.

Sumber : detik.com

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai