Banjarnegara – Siswa madrasah ibtidaiyah (MI) GUPPI 1 Desa Karangkobar, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, terpaksa diliburkan sementara. Hal ini menyusul tanah longsor yang merusak ruang kelas dan ruang guru.
Kepala MI GUPPI 1 Desa Karangkobar, Nurkholis, mengatakan sementara siswa saat ini belajar di rumah. Selain tengah membersihkan material tanah longsor juga karena masih berpotensi terjadi longsor susulan.

“Untuk hari ini agendanya membersihkan material tanah longsor. Dan siswa sementara belajar di rumah,” ujarnya saat ditemui di MI GUPPI 1 Desa Karangkobar, Kamis (31/10/2024).

Nantinya, pihak sekolah berencana kegiatan belajar-mengajar dilakukan di tenda darurat. Saat ini, pihaknya tengah berkomunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara untuk meminjam tenda darurat.

“Supaya kegiatan belajar tetap berjalan, sekarang ini kami sudah berkomunikasi dengan BPBD. Nanti kegiatan belajar akan dilakukan di tenda itu,” kata dia.

Nurkholis menyebut, akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Rabu (30/10) petang membuat dua ruangan jebol. Yakni ruang kelas 6 dan ruang guru.

“Ada dua ruangan yang jebol temboknya. Tetapi ruangan lain juga masih berpotensi jadi sementara ini belum aman digunakan,” ungkapnya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Termasuk lokasi yang rencananya akan dipasang tenda.

“Kami survei dulu tempatnya, layak atau tidak. Karena ini sudah memasuki musim hujan,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara selama tiga jam. Kondisi ini mengakibatkan tebing setinggi 3 meter longsor dan menimpa ruang kelas madrasah ibtidaiyah (MI) di Desa Karangkobar hingga jebol.

Kondisi MI yang temboknya jebol usai tertimpa material tanah longsor. Foto: Uje Hartono/detikJateng
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Andri Sulistyo, mengatakan kejadian ini bermula hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarnegara atas sejak pukul 15.00 WIB sore tadi. Akibatnya tebing setinggi 3 meter longsor.

“Tadi sore mulai sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan yang sangat deras, terutama di wilayah Banjarnegara atas. Dan sekitar jam 6 sore tebing setinggi sekitar 3 meter di Desa Karangkobar longsor,” terangnya saat dihubungi detikJateng, Rabu (30/10/2024).

Meski tidak ada korban jiwa, namun material tanah longsor tersebut mengenai bangunan MI yang berada di bawah tebing. Sedikitnya dua tembok ruang di MI tersebut jebol.

“Untuk korban jiwa tidak ada. Tetapi material ini menimpa MI. Ada dua ruang yang temboknya jebol, yakni ruang kelas 6 dan ruang guru,” jelasnya.

sumber: detikjateng

 

Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo