KUDUS – Banjir melanda wilayah Kabupaten Kudus akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Rabu (13/3/2024).

Menurut data BPBD setempat per Jumat (15/3/2024), banjir akibat hujan deras di wilayah pegunungan Muria serta meluapnya Sungai Wulan itu menyebabkan ribuan rumah terendam dan sebanyak 22.994 jiwa terdampak serta sebanyak 271 Jiwa mengungsi di 20 desa dari lima Kecamatan.

Banjir juga menyebabkan 3 orang pelajar meninggal akibat tenggelam. Tiga dari lima pelajar ditemukan meninggal dunia di areal persawahan di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang tergenang banjir setelah sampan yang ditumpangi kelima anak tersebut terbalik, pada Jumat (15/3).

Tiga santri tewas tenggelam di area persawahan yang terendam banjir di Desa Kirig, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (15/3/2024).

Ketiga remaja tersebut diketahui merupakan pelajar Ponpes Assaidiyyah, Mejobo, Kudus.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, ketiga korban ditemukan warga sudah tak bernyawa mengambang di genangan banjir sedalam 2,5 meter pada pagi pukul 08.15 WIB. Korban yaitu FN (14), warga Kabupaten Jepara, MA(16) dan AF (15) warga Kabupaten Pati.

Sebelumnya, ketiga korban beserta kedua temannya asyik bermain perahu kayu hingga sejauh 5 kilometer di area persawahan yang kebanjiran.

Nahas, perahu yang didayung menggunakan bambu itu terguling hingga kelima santri itu tercebur.

Seketika itu juga mereka pun berteriak meminta pertolongan.

Beberapa warga yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri sumber suara dan berupaya mengevakuasi.

“Dua korban selamat karena berenang dan tak lama kemudian ketiga korban lainnya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam,” kata Satake.

sumber : kompas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono