NasionalUncategorized

Lawan Arah di Tol Demak, Sopir Fortuner Berdalih Tidak Tahu Jalan

Avatar photo
×

Lawan Arah di Tol Demak, Sopir Fortuner Berdalih Tidak Tahu Jalan

Share this article

Demak – Sopir mobil Fortuner yang melaju lawan arah di Jalan Pantura menuju Tol Sayung-Demak akhirnya mendatangi Mapolres Demak. Dia mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatannya. Begini pengakuannya.

Sopir Fortuner berpelat nomor K 1838 LG itu itu bernama Harmadi (42), warga Tambakromo, Pati. Dia mengaku terpaksa lawan arah karena salah memilih jalur saat di dalam tol. Terlebih, saat itu dia sedang buru-buru karena sedang mengantar keluarganya menuju Bandara Semarang.

Dia datang ke Polres Demak bersama Bhabinkamtibmas Tambakromo, Pati, sekitar pukul 15.30 WIB. Polisi kemudian melakukan klarifikasi terhadap sopir itu dan memberikan surat tilang.

“Memang kesalahan saya salah jalan, mohon maaf kalau sudah viral masuk ke media sosial mengganggu lalu lintas yang lain. Sebelumnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya, memang kita nggak tahu jalan, arahnya mau ke bandara malah ke ruas jalan itu, jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Harmadi di Kantor Sat Lantas Polres Demak, Jumat (21/2/2025).

Ia mengatakan, semula dirinya dari Pati masuk tol dari Kecamatan Demak terus keluar tol Sayung. Ia mengira jalur itu langsung menuju Semarang dan ternyata justru jalur keluar tol. Ia juga mengaku saat itu sedang mengejar jadwal keberangkatan pesawat saudaranya.

“Awalnya dari Pati mau ke Bandara mengantar saudara. Masuk (tol) dari (Kecamatan Demak) Demak, lewat tol, terus keluar (tol Sayung) arah Demak. Saya kira ya langsung tembus ke Semarang,” ujarnya.

“Masalahnya tiketnya (pesawat) itu kan mepet (waktunya),” imbuhnya.

Ia mengaku panik saat lawan arah. Ia melaju menunggu kendaraan melintas yang cenderung sepi di jalur itu.

“Iya panik, bahaya apa nggak, karena panik kan, ya sebelumnya minta maaf,” ujarnya.

Diberi Surat Tilang

Sementara itu, Wakapolres Demak Kompol Satya Adi Nugraha, menyatakan telah melakukan klarifikasi dan memberi tilang kepada yang bersangkutan.

“Rekan-rekan sudah mendengarkan sendiri permintaan maaf dari terduga pelanggar, dan sudah kita tilang dari Pak Harmadi,” ujarnya.

“Iya, sangat kooperatif beliau, beliau memang benar-benar tidak tahu. Sekali lagi ini bukan mengistimewakan, bukan, memang beliaunya tahu dan beliau berniat baik untuk klarifikasi. Tidak ada hal yang memang beliau inginkan melanggar atau mungkin apa, jadi benar-benar tulus ke Polres Demak dan memang tulus juga untuk minta maaf karena memang karena panik atau mungkin dia khilaf,” katanya.

Satya menjelaskan, sopir Fortuner sempat masuk jalan tol dari Kadilangu-Demak, namun saat keluar tol Sayung-Demak tidak tahu jalur keluar tol. Sopir itu bingung dan panik salah jalan akhirnya melawan arus.

“Jadi memang beliau (sopir Fortuner) dari luar kota kemudian mau arah ke Semarang. Dan pada saat keluar tol, beliau karena memang jarang melewati tol dan bingung keluarnya. Sehingga beliau panik karena salah jalan, akhirnya terpaksa melanggar, melawan arus,” terangnya.

“Jadi tadi langsung gerak cepat dari Polres Demak, konfirmasi ke beliau dan juga kita mungkin akan melaksanakan langkah-langkah edukasi selanjutnya pada para warga, baik dari yang luar kota atau yang mungkin dalam kota, dan juga dengan stakeholder yang lain termasuk ke Bina Marga, ke tol Semarang Demak untuk siapa tahu ada rambu-rambu, biar dari yang dari luar kota mungkin tidak salah jalan atau apa, sehingga tidak membahayakan,” ujarnya.

Ia menyebut, sebenarnya telah ada rambu-rambu di area jalur tol Sayung-Demak. Namun, pihaknya akan melakukan imbauan di lokasi itu agar pengguna jalan dari luar kota tidak bingung.

Seperti diberitakan sebelumnya, sopir Fortuner hitam viral melawan arah di jalan pantura ke jalur keluar tol Sayung-Demak. Kemudian polisi memanggil sopir tersebut yang merupakan warga Tambakromo Pati.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo