SEMARANG — Kecelakaan air yang melibatkan anak atau bocah laki-laki kembali terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kali ini, seorang bocah laki-laki hanyut terbawa arus sungai di Kali Beringin, Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (19/1/2024).

Salah satu staf Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Musthofa, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut korban bernama Dina Farus Alkaesar, 11, warga Tikung RT 005 RW 002, Mangkang Wetan.

“Betul, ada info anak hanyut satu orang di Sungai Beringin, Kelurahan Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu. Titik awal di jembatan rel sepur,” ujarya melalui aplikasi perpesanan kepada Solopos.com, Jumat.

Kendati demikian, Nur mengaku belum mengetahui penyebab atau kronologi hanyutnya bocah laki-laki di Kali Beringin, Kota Semarang, itu. Meski demikian, sejak siang hingga sore hari ini, cuaca di Kota Semarang cukup ekstrem dengan hujan intensitas tinggi yang terus mengguyur.

“Belum tahu info pastinya. Tapi ini tim rescue sudah diberangkatkan,” jelasnya.

Sebelumnya, kasus bocah laki-laki hanyut di aliran sungai saat hujan deras juga terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tepatnya di wilayah Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari. Kala itu, bocah bernama Muhammad Nur Alif Purnomo, 9, hanyut terbawa arus saat bermain di saluran air di kompleks tempat tinggalnya pada Kamis (11/1/2024).

Setelah pencarian selama tiga hari, bocah laki-laki itu akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan di Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal, atau sekitar 15 kilometer (km) dari lokasi dirinya hanyut, Sabtu (13/1/2024).

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong