BANYUMAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyerahkan santunan kematian dan bantuan biaya pemakaman kepada keluarga atau ahli waris dari dua petugas badan adhoc yang meninggal dunia saat bertugas pada tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Banyumas.
Kedua petugas adhoc itu terdiri atas Tri Purwantoro (48) yang merupakan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, dan Mudakir (50) selaku Staf Sekretariat PPS Desa Nusamangir, Kecamatan Kemranjen.
Penyerahan santunan dilakukan oleh anggota KPU Kabupaten Banyumas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas SDM) Sufi Sahlan Ramadhan secara langsung di masing-masing rumah duka pada hari Jumat (29/11).
Acara ini juga dihadiri oleh anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi SDM dan Litbang beserta Kasubag Parmas dan SDM KPU Kabupaten Banyumas dan staf.
Dalam kesempatan tersebut, Sufi Sahlan Ramadhan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan serta memberikan dukungan moral untuk membantu mereka menghadapi masa sulit ini.
Mudakir meninggal dunia pada Minggu (20/10) sore saat bertugas memasang baliho alat peraga kampanye.
Sementara itu, Tri Purwantoro meninggal dunia pada hari Senin (30/9) setelah bertugas memasang pengumuman calon KPPS terpilih dan lembur bersama anggota PPS lainnya dalam proses seleksi administrasi pendaftaran calon anggota KPPS.
sumber: antara
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo
