SEMARANG – Ditemukan orang terkapar di jalan depan Gereja Gedangan Semarang, Minggu dini hari, 8 September 2024.

Dikutip dari akun Instagram kejadiansmg, kondisi orang terkapar itu mengalami luka serius.

Diduga orang terkapar tersebut korban salah sasaran para kreak atau kriminal lainnya.

Saat ini orang terkapar tersebut telah ditangani tim medis.

“Perlu adanya Petrus sperti dulu, biar kondusif,” tulis akun @hidayattaufikpurnama.

“Kudu hukume lebih tegas.intinya kreak2 tembak kaki Ben jera.nak ngene teros kreak2 San Soyo kebak,” tulis akun @divi_dava.

“buat yg komen “lha aparat tugase ki opo,tingkatkan patroli,dll” tak bantu jawab ya mas mbak pak buk budhe pakdhe om tante “aparat kepolisian ki orak peramal opo maneh charlotte katakuri,mereka rak iso membaca masa depan.bakal ono kejadian ini itu mereka yo rak bakal ngerti kecuali dalam suatu kondisi tertentu yg sebelume sudah ada permohonan ijin.lha nek misal mereka iso moco kejadian di masa depan (entah 1 menit,1 jam,1 hari,1 tahun kedepan) rak bakal ono sg jenenge penjara…perkara patroli atau engganya,sebenernya mereka juga wes berpatroli ke tiapĀ² sudut kota.bahkan mereka yg sedang tidak bertugas pun kemungkinan tetep siaga di beberapa tempat,tapi ya balik lagi ke tadi.gak ada satupun dari aparat kepolisian yg memiliki kekuatan kenbunshoku no haki / time traveller,” tulis akun @ndraaaaaaaaaaaaaaaa.

“Buat kepolisian giatkan patroli, tindak tegas para pelaku kriminal di Semarang,” tulis akun @rambo_air_brush.

“kdang yg mau kluar cari nafkah jm sgtu jd g aman,ksian,” tulis akun @kynan_nana.

“Opo mau ya kreak akeh banget seko monginsidi arah kaligawe lewat bangetayu.. Kiro”10 motor ono seng cenglu barang,” tulis akun @penghapuspensilll.

“Wes semarang makin ga aman saiki????????????????????,” tulis akun @hendrymandala.

“semarang otw back to 2008,bedanya dulu kejadian kek gini di picu dari taruhan balap liar & konser musik.sekarang lebih random,” tulis akun @ndraaaaaaaaaaaaaaaa.

“Aparat klo urusan kek gini lambat banget penanganan nya. Nunggu viral dulu baru gercep,” tulis akun @kimochidesu_ka. (*)

sumber : suaramerdeka.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo